BCA Tak Gentar Hadapi Ketidakpastian Global, Yakin Bisnis Tetap Tumbuh!

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) memastikan tidak melakukan revisi terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB) 2025, meskipun ketidakpastian ekonomi global masih membayangi. Perseroan tetap menargetkan pertumbuhan kredit tahunan di kisaran 6% hingga 8%.

Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menyampaikan bahwa panduan pertumbuhan kredit tetap sejalan dengan proyeksi awal.

Baca Juga: BCA Salurkan Kredit Rp959 Triliun Naik 12,9%, Segmen UMKM & Korporasi Jadi Penopang

“So far tidak (melakukan revisi), guideline kita tetap antara 6–8%, dan kalau tidak salah, RBB kita juga 7–8%, jadi tidak ada perubahan,” ujarnya dalam konferensi virtual di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Meski tidak merinci target kredit per segmen, Hendra menyebut penyaluran kredit akan disesuaikan dengan kondisi pasar. Strategi utama BCA, lanjutnya, ialah memperkuat produk dan layanan eksisting sambil menjajaki peluang baru dari nasabah.

Baca Juga: BCA Belum Turunkan Bunga Kredit, Ini Alasannya

“Kami tetap fokus memperkuat produk dan layanan, dan dengan ini kami harapkan servis makin baik untuk nasabah serta bisa mendapatkan lebih banyak bisnis dari mereka,” katanya.

Sepanjang semester I/2025, BCA mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp29 triliun, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba ditopang penyaluran kredit yang mencapai Rp959 triliun per Juni 2025, tumbuh 12,9% secara tahunan (year-on-year).