Adhyaksa Electric Woman Run 2025, Sinergi PLN UIP JBT dan Kejati Jabar Galang Donasi Rp100 Juta untuk Atlet Disabilitas

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) sukses menggelar ajang olahraga bertajuk Adhyaksa Electric Woman Run 2025 di kawasan Kota Baru Parahyangan.

Lebih dari 400 perempuan tangguh dari berbagai instansi berlari tidak hanya untuk kebugaran, tetapi juga membawa misi sosial yang mulia: mendukung para atlet disabilitas di Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 yang menggambarkan sinergi kelembagaan dan kepedulian sosial lintas institusi. Hadir dalam acara ini para Srikandi dari PLN se-Jawa Barat, Kejati Jabar, dan Kejaksaan Negeri dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Baca Juga: 607 KK Kini Nikmati Listrik Andal 24 Jam Nonstop, PLN Tuntaskan Elektrifikasi di Kecamatan Lindu Sulteng

Yang membedakan Adhyaksa Electric Woman Run 2025 dari event lari biasa adalah misinya. Seluruh biaya pendaftaran peserta dialokasikan sebagai donasi untuk mendukung pembinaan atlet disabilitas di bawah naungan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat. Hasilnya, dana sebesar Rp100 juta berhasil dikumpulkan dan diserahkan secara simbolis dalam acara tersebut.

Penyerahan donasi dilakukan oleh Kepala Kejati Jabar, Katarina Endang Sarwestri, bersama EVP Manajemen Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsuddin, serta Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Sruning Burhanuddin. Donasi diterima langsung oleh Ketua NPCI Jabar, Hary Susanto, disaksikan Ketua NPCI Kabupaten Sukabumi, Andryansyah.

Kepala Kejati Jabar, Katarina Endang Sarwestri menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi bentuk nyata kontribusi sosial.

"Kegiatan ini bertujuan bukan hanya untuk sinergi antarinstansi, tetapi juga memberikan inspirasi agar tetap sehat dan menyala. Seluruh hasil pendaftaran kita donasikan untuk pembinaan atlet paralimpik di bawah NPCI Jawa Barat," ujar Katarina, Minggu (3/8/2025).

Hal serupa disampaikan Ratnasari Sjamsuddin. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi positif antarlebaga, sekaligus selebrasi semangat perempuan dan energi sosial.

"Ini bukan sekadar olahraga, tapi juga kontribusi langsung dari langkah-langkah para Srikandi PLN. Semangat ini harus terus hidup, tidak hanya saat berlari, tapi juga dalam pelayanan dan pekerjaan," ujarnya.

Ketua NPCI Jabar, Hary Susanto, menyambut baik dukungan tersebut dan menyampaikan bahwa dana akan digunakan untuk mendukung kebutuhan peralatan latihan atlet disabilitas.

Baca Juga: Listrik untuk Semua, PLN Siap Wujudkan Akses Listrik Berkeadilan hingga Pelosok Negeri

"Kami akan memanfaatkan bantuan ini untuk menunjang performa para atlet agar terus berprestasi, baik nasional maupun internasional," kata Hary.

Sementara itu, General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, mengaku bangga atas suksesnya acara dan menyatakan bahwa kolaborasi seperti ini adalah bukti nyata kekuatan sinergi antarlebaga.

"Kami bangga bisa turut menyinari semangat atlet paralimpik melalui donasi ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Semoga sinergi PLN dan Kejaksaan terus berlanjut dan menjadi cahaya bagi masyarakat," pungkasnya.