Data Penjualan Pabrikan China di GIIAS 2025

Merek otomotif China membukukan ribuan pesanan selama pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, di Tangerang, Provinsi Banten, yang berakhir pekan lalu.

Belasan produsen kendaraan roda empat asal China mengikuti pameran yang berlangsung selama 11 hari itu, termasuk BYD, Wuling, Jetour, serta beberapa pendatang baru seperti Xpeng dan Geely.

Wuling melaporkan total 2.395 pesanan selama pameran, dengan mobil listrik hatchback andalannya, BinguoEV menyumbang 63 persen dari total pesanan. Model terbaru mereka, Darion Cortez yang berada di segmen multi-purpose vehicle (MPV), juga sukses menarik perhatian dengan lebih dari 100 unit dipesan.

Sementara itu, DFSK-Seres, juga sukses menjual ratusan mobil listrik selama pameran. Dari total 565 pesanan untuk mobil DFSK-Seres, sekitar 81 persen di antaranya merupakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), baik di segmen kendaraan penumpang maupun mobil niaga.

Berbeda dengan Wuling dan DFSK-Seres yang mengandalkan segmen EV, merek Chery semakin mendiversifikasi produknya, terutama ke segmen kendaraan hybrid. Selama pameran GIIAS 2025, Chery membukukan pesanan untuk 2.153 unit kendaraan, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, mobil hybrid menyumbang 44 persen, kendaraan listrik mencakup 35 persen, dan sisanya termasuk dalam segmen konvensional.

Merek China lainnya yang juga meraih kesuksesan di segmen hybrid adalah BAIC. Mobil hybrid pertamanya di Indonesia, BJ30 Hybrid, terjual sebanyak 136 unit selama pameran, menyumbang hampir separuh dari total penjualan merek.