Bank Indonesia Gandeng 12 Bank Dorong Pembiayaan Hijau UMKM

Bank Indonesia (BI) menggandeng 12 bank pionir anggota Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) untuk mempercepat pembiayaan hijau bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

“Dua belas bank at least yang menjadi pionir secara khusus memang mengalokasikan pinjaman dana mereka untuk memberikan pinjaman kepada UMKM yang berbasis hijau,” kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam acara Penguatan Sinergi Pembiayaan Hijau dalam Mendukung Transisi Ekonomi Berkelanjutan, Jumat (8/8/2025).

Baca Juga: Pembiayaan Hijau Capai Rp29,3 Triliun, BI Dorong Transformasi Ekonomi Hijau

Destry menekankan pentingnya edukasi konsep hijau sejak dini kepada UMKM, mengingat sektor ini mencakup 99% dari total unit usaha di Indonesia. Menurutnya, pembiayaan hijau tidak hanya menyasar proyek berskala besar, tetapi juga inisiatif sederhana seperti pengelolaan limbah bahan baku, efisiensi energi, dan penerapan circular economy.

Hingga 1 Juli 2025, BI telah menyalurkan insentif likuiditas makroprudensial sebesar Rp33,7 triliun untuk mendukung pembiayaan sektor perumahan hijau dan kendaraan listrik.

Selain itu, BI juga memperluas dukungan melalui pendampingan bisnis, business matching, dan penguatan pasar keuangan hijau. Salah satunya dilakukan lewat pembelian surat berharga hijau sebagai bagian dari instrumen operasi moneter dan cadangan devisa.

Baca Juga: Lewat KPR Hijau, Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG

Sebagai upaya memperkuat ekosistem, BI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan untuk menyusun standar penilaian UMKM hijau yang seragam di seluruh sektor industri keuangan. “Kami sebagai regulator sangat terbuka sehingga semua tidak bingung. Jadi kita pakai satu standar sama-sama,” ujar Destry.

Dua belas bank yang berpartisipasi dalam program ini adalah Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Sumitomo Indonesia, BSI, OCBC NISP, Bank Central Asia, Bank BJB, CIMB Niaga, Maybank Indonesia, Panin Bank, dan Bank Muamalat Indonesia.