Ini Saham-saham yang Paling Bikin Cuan dan Bikin Boncos Saat IHSG Melemah!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan tipis 0,06% ke level 7.533,385 pada pekan perdagangan 4–8 Agustus 2025.

Dari daftar top gainers mingguan, saham PT Pacific Piling Indonesia Tbk. (PPRI) memimpin dengan kenaikan 113,04% ke harga Rp294 per saham, disusul PT Coin Digital Indonesia Tbk. (COIN) yang melonjak 100% ke Rp1.600. Saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) naik 83,50% menjadi Rp3.670, PT Shield On Service Tbk. (SOSS) naik 58,21% ke Rp655, dan PT First Media Tbk. (KBLV) menguat 57,89% ke Rp90.

Baca Juga: Frekuensi Transaksi Saham Melonjak 10,92%, Tapi IHSG Nyaris Tak Bergerak

Peningkatan harga juga dicatat PT Future Capital Tbk. (FUTR) sebesar 40,51% ke Rp111, PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. (SURE) naik 35,94% ke Rp4.350, PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA) menguat 34,01% ke Rp197, PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) naik 33,33% ke Rp880, dan PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang naik 33,06% ke Rp660.

Sebaliknya, di jajaran top losers, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) turun terdalam 17,14% ke Rp1.015, diikuti PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) yang melemah 15,73% ke Rp1.045. Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) susut 15,69% ke Rp430, PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) turun 14,38% ke Rp655, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Tbk. (TIFA) terkoreksi 13,76% ke Rp470.

Baca Juga: IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Naik 0,58% ke 7.533, Saham INDX Pimpin Top Gainers

Penurunan juga terjadi pada PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (LIFE) sebesar 12,08% ke Rp7.275, PT Arthavest Tbk. (ARTA) turun 11,98% ke Rp2.940, PT Vastland Indonesia Tbk. (VAST) melemah 11,98% ke Rp147, PT Jaringan Artha Indonesia Tbk. (JARR) turun 11,89% ke Rp630, serta PT Sunson Textile Manufacturer Tbk. (SSTM) yang turun 11,21% ke Rp190.

Sektor konsumer siklikal memimpin penguatan dengan kenaikan 6,41%, disusul industri 5,19%, dan kesehatan 2,76%. Sebaliknya, teknologi terkoreksi terdalam 5,24%, diikuti konsumer non-siklikal yang turun 1,83%.