Polandia Tak Yakin Donald Trump Prioritaskan Kepentingan Ukraina

Polandia menyuarakan kekhawatiran terkait dengan pertemuan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Rusia-Amerika Serikat (AS). Pihaknya tidak yakin hal tersebut akan mengedepankan kepentingan dari Eropa.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengaku merasakan campuran rasa takut dan harapan menjelang pertemuan yang akan membahas soal negosiasi damai atas konflik dari Rusia-Ukraina. Hal ini tidak terlepas dari belum adanya jaminan bahwa pertemuan tersebut akan mengedepankan kepentingan dari Ukraina. 

Baca Juga: JD Vance: Trump Harus Bertemu Putin Dulu, Bukan Zelensky

Tusk mengatakan bahwa pihaknya sendiri telah mendapatkan janji bahwa konsultasi akan dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun hal itu tak menghilangkan rasa khawatirnya soal pertemuan sang presiden dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

“Pihak Amerika telah berjanji akan berkonsultasi dengan kami mengenai posisinya sebelum pertemuan di Alaska,” ujarnya, dilansir Selasa (12/8).

Ia menambahkan, janji tersebut memberi kesan bahwa sang politikus itu semakin memahami argumen dari Ukraina dan Eropa. Namun ia menegaskan bahwa dirinya belum sepenuhnya yakin dengan sikap yang dimiliki oleh Trump.

Baca Juga: Uni Eropa Wanti-wanti Trump Soal Putin: Negosiasi Tak Boleh Jadi Batu Loncatan Rusia

Diketahui, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan segera mengadakan pertemuan di 15 Agustus 2025. Eropa khawatir pertemuan itu akan menghasilkan syarat damai yang merugikan kepentingan dari Ukraina dan Eropa.