Bahas Aliansi Strategis, Presiden Korea Selatan Akan Segera Temui Donald Trump

Korea Selatan berencana untuk memperkuat hubungan perdagangan hingga bilateralnya dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan dengan pertemuan dari Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di 25 Agustus 2025.

Dilansir Rabu (13/8), Juru Bicara Kepresidenan Korea Selatan, Kang Yu-jung mengatakan kedua pemimpin akan membahas langkah mengembangkan aliansi menjadi aliansi strategis untuk menghadapi perubahan lingkungan keamanan dan ekonomi global.

Baca Juga: Kemendikdasmen dan Arasoft Korea Selatan Latih 100 Guru Produksi eBook Interaktif

Lee sendiri diprediksi akan meningkatkan kerja sama dalam sektor manufaktur, termasuk semikonduktor, baterai, perkapalan, mineral kritis, dan teknologi. Hal ini berdasarkan deal kebijakan tarif bersama Trump di 30 Juli.

Trump sebelumnya mengumumkan bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan perdagangan yang menetapkan tarif impor 15% ke Korea Selatan. Sebagai imbalan, negaranya akan kedatangan total komitmen investasi sebesar US$350 Miliar.

Baca Juga: Trump Sebut Emas Tidak Akan Kena Kebijakan Tarif

Namun, Korea Selatan sendiri menyampaikan rincian yang berbeda terkait komitmen tersebut. Sejumlah isu yang belum terselesaikan dan belum tertuang dalam dokumen resmi dinilai masih berpotensi memicu perbedaan pendapat antara kedua sekutu itu.