Kredit Foto: Istimewa
Ukraina meminta kewaspadaan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini jelang pertemuan sang presiden dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa musuhnya itu tengah memainkan sebuah gertakan dengan menunjukkan bahwa mereka tengah intensif dan memiliki kekuatan militer yang lebih besar dalam perang dari Ukraina-Rusia.
Baca Juga: Jelang Nego Trump, Ini Tuntutan Rusia Jika Ingin Akhiri Perang Ukraina
“Dia berusaha memberi tekanan dalam seluruh lini front dari Ukraina. Rusia ingin menunjukkan bahwa mereka bisa menduduki seluruh Ukraina," ungkapnya dilansir Kamis (14/8).
Zelenskiy menyoroti meningkatnya tekanan militer dari Rusia. Hal ini menurutnya bertujuan memaksanya untuk menyerahkan wilayahnya.
Ia berharap pembahasan utama adalah gencatan senjata segera, sementara isu wilayah sebaiknya dibicarakan dalam pertemuan tiga pihak antara dirinya, Trump, dan Putin.
“Menyangkut prinsip dan integritas wilayah, pada akhirnya ini diputuskan di tingkat para pemimpin. Tanpa Ukraina, hal ini mustahil untuk diputuskan. Dan semua pihak juga mendukung hal ini," tegas Zelensky.
Baca Juga: JD Vance: Trump Harus Bertemu Putin Dulu, Bukan Zelensky
Zelenskiy menambahkan bahwa dirinya mendakan janji dari Trump. Ia mengatakan akan memberinya penjelasan setelah bertemu Putin. Pertemuan Trump-Putin sendiri dijadwalkan berlangsung di Alaska, Jumat (15/8).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
