Lewat Securities Crowdfunding, Bizhare Dorong Partisipasi Masyarakat di Program MBG

Bizhare, platform Securities Crowdfunding (SCF) berizin OJK, resmi membuka kesempatan investasi publik pertama di Indonesia untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program prioritas pemerintah tersebut mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp335 triliun dalam RAPBN 2026, dengan target pembangunan 30.000 dapur SPPG hingga akhir 2025 serta menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Sebagai pionir, Bizhare menghadirkan skema investasi patungan melalui pasar modal untuk membiayai pembangunan dapur SPPG. Inovasi ini diharapkan dapat memperluas kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan program MBG.

“Kami ingin menjadi wadah kolaborasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program prioritas pemerintah ini. Selain menciptakan dampak sosial besar bagi anak-anak Indonesia, investor juga dapat memperoleh keuntungan menarik dengan tingkat pengembalian modal yang relatif cepat,” ujar Giovanni Umboh, Co-Founder & CTO/COO Bizhare, Kamis (28/8/2025).

Baca Juga: Investasi Capai Rp38 Triliun, Infrastruktur MBG Ditarget Rampung November 2025

Untuk menjamin kualitas proyek, Bizhare memastikan setiap penerbit telah melalui proses kurasi ketat. Seleksi mencakup mitra yayasan BGN, legalitas penerbit, lokasi dapur, anggaran biaya, hingga kesiapan operasional. Investor juga dapat memantau laporan keuangan dan perkembangan proyek secara real-time melalui platform Bizhare. Sistem transaksi menggunakan virtual account disiapkan untuk menjaga keamanan pembayaran.

“Kami melakukan monitoring rutin bersama yayasan dan penerbit untuk memastikan kualitas operasional dapur, sekaligus menjamin makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan sehat bagi anak-anak,” tambah Giovanni.

Kampanye perdana investasi publik ini telah tersedia di situs resmi www.bizhare.id dan aplikasi Bizhare. Penawaran pertama dilakukan oleh PT Anak Tumbuh Sehat dengan nilai pendanaan sekitar Rp1,6 miliar untuk pembangunan Dapur SPPG Karanganyar, Brumbungan, Semarang. Proyek ini bekerja sama dengan Yayasan Wibawa Perkasa Abadi sebagai mitra resmi BGN.

Baca Juga: MBG Ciptakan Ekosistem Perdagangan Lokal Berkelanjutan

Melalui skema tersebut, masyarakat dapat mulai berpartisipasi dengan nominal investasi minimal Rp1 juta. Estimasi periode pengembalian modal ditargetkan sekitar 17 bulan.

Hingga saat ini, Bizhare telah memiliki lebih dari 350 ribu investor, meningkat 120% dibandingkan tahun lalu. Dengan pertumbuhan tersebut, Bizhare semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu platform SCF terdepan di Indonesia.

“Kami percaya partisipasi publik akan mempercepat tercapainya pemerataan gizi anak Indonesia sekaligus memperluas ekosistem investasi yang aman dan transparan,” kata Giovanni.