IHSG Ditutup Terjun 1,53% ke 7.830, Saham TIRA dan ADCP Huni Top Losers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (29/8) dengan kinerja lesu. Berdasarkan data RTI Business, IHSG tergelincir 121,59 poin atau setara 1,53% ke level 7.830,49. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dari kisaran level 7.765,59 ke 7.913,86.

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini juga terus didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 610 saham bergerak turun, 122 saham bergerak naik, dan 70 saham tidak bergerak. 

Hingga sore ini, IHSG terpantau mencatatkan volume transaksi 51,63 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.509.110 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp22,75 triliun. 

Baca Juga: Psikologis Pasar Rapuh, IHSG Anjlok Imbas Aksi Massa

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi Rp1,92 triliun. Diikuti PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang masing-masing membukukan transaksi Rp928,30 miliar dan Rp907,93 miliar. 

Pada perdagangan hari ini, PT Tira Austenite Tbk (TIRA) berada di posisi teratas saham top losers dengan penurunan tajam -14,76% ke Rp1.675. Kemudian, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang anjlok -12,70% ke Rp55 dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang menyusut -12,63% ke Rp83. 

Baca Juga: Rupiah dan IHSG Kompak Terguncang, Pengamat: Demo DPR Bikin Pasar Panas

Sementara di jajaran top gainers ada PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) yang melejit 34,21% ke Rp153. Disusul PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) yang melesat 25% menjadi Rp825 dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang meroket 24,70% ke level Rp3.080.