Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Sergey Bobylev
Rusia menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berdamaian dengan Ukraina. Namun upaya menuju hal tersebut selalu dihambat oleh Uni Eropa.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi upaya dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Namun upaya sang presiden justru dihambat oleh Uni Eropa.
Baca Juga: Uni Eropa Pertimbangkan Gunakan Aset Rusia Demi Pertahanan Ukraina
“Kami siap menyelesaikan masalah perang ini naik dengan cara politik maupun diplomatik,” kata Peskov, dilansir Senin (1/9).
Uni Eropa menurutnya terus menjadi penghalang bagi upaya bersama dari Rusia dan AS. Kremlin menegaskan akan melanjutkan operasi militernya hingga ada tanda nyata bahwa mereka siap melakukan perundingan dari Ukraina.
“Namun sejauh ini kami belum melihat adanya timbal balik dari Kyiv. Karena itu, operasi militer khusus akan tetap berlanjut," ujar Peskov.
Baca Juga: Jerman Yakin Jalur Diplomasi Tak Akan Bisa Hentikan Perang Rusia-Ukraina
Adapun Uni Eropa menyatakan tidak percaya ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin berulang kali menegaskan kesiapannya untuk berdiskusi, tetapi tetap menolak mengembalikan wilayah dari Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
