BEI Cabut Suspensi, Saham STRK dan SMKM Kembali Diperdagangkan

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) dan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM) pada sesi I, Senin, 1 September 2025, setelah sempat disuspensi akhir pekan lalu.

“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00183/BEI.WAS/08-2025 tanggal 28 Agustus 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 1 September 2025,” ujar BEI.

Baca Juga: Masih Terbayang Efek Demo, IHSG Awal Pekan Ini Dibuka Anjlok 2% Lebih ke Level 7.600-an

Sebelumnya, otoritas bursa menghentikan sementara perdagangan STRK pada 29 Agustus 2025 karena terjadi lonjakan harga yang sangat signifikan. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) pada tanggal 29 Agustus 2025,” jelas BEI.

Sebelum suspensi, saham STRK ditutup menguat 6,67% ke Rp192, dengan lonjakan 20,75% dalam sepekan dan 90,10% dalam sebulan sebelum suspensi diberlakukan. Namun, setelah dibuka kembali, sahamnya justru terkoreksi -5,73% ke Rp181 pada sesi pertama Senin (1/9).

Baca Juga: Investor Asing Panik Usai Demo Berujung Kericuhan, Saham BCA Hingga TOBA Jadi Korban

“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00187/BEI.WAS/08-2025 tanggal 28 Agustus 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 1 September 2025," ungkap BEI. 

Sebelum suspensi, SMKM ditutup naik 9,30% ke Rp141, mencetak lonjakan 42,42% dalam sepekan dan 88% dalam sebulan. Begitu suspensi dicabut, saham SMKM tampak melanjutkan reli, naik 8,51% ke Rp153 pada perdagangan pagi ini.