IHSG Ditutup Jatuh 1,21% ke Level 7.736, Saham Tempo (TMPO) Malah Terbang 34%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, 1 September 2025. Merujuk data RTI Business, IHSG ambruk 94,42 poin atau setara 1,21% ke level 7.736,06. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dari kisaran level 7.547,56 ke 7.783,41.

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini turut didominasi oleh tren negatif. Total ada 539 saham bergerak turun, 171 saham bergerak naik, dan 99 saham diam di tempat. 

Hingga sore ini, IHSG mencatatkan volume transaksi 38,72 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.310.924 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp23,50 triliun. 

Baca Juga: Airlangga Pastikan Ekonomi Solid, Guncangan IHSG Hanya Sementara

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi sebesar Rp3,31 triliun. Kemudian, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masing-masing membukukan transaksi Rp1,73 triliun dan Rp1,46 triliun. 

Di tengah melemahnya IHSG, sejumlah saham justru mencatatkan lonjakan drastis. Di antaranya PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) yang melejit 34,57% ke level Rp218. Diikuti PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang meroket 34,38% ke Rp86 dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) yang melesat 34,07% menjadi Rp122. 

Baca Juga: Bos BEI : Investor Asing Sebabkan Tekanan IHSG, Bukan Fundamental

Sementara itu, saham yang terpantau anjlok tajam pada perdagangan hari ini adalah PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) yang merosot -14,86% ke Rp252. Disusul PT Voksel Electric Tbk (VOKS) yang jeblok -12,10% ke Rp276 dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang terperosok -12,05% ke level Rp73.