PLN Perkuat Industri Ekspor Lewat Listrik Andal dan Energi Hijau

PT PLN (Persero) terus memperkuat keandalan pasokan listrik sebagai dukungan utama terhadap industri nasional. PT South Pacific Viscose (SPV), perusahaan tekstil dan rayon berskala internasional yang beroperasi di Purwakarta, mengakui peran vital pasokan listrik dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar ekspor.

Direktur HR GA & Corporate Affair SPV, Vibrayani Arkhama Bihara, menyatakan bahwa stabilitas pasokan listrik menjadi fondasi utama dalam menjaga performa dan pertumbuhan perusahaan.

“Dukungan listrik yang andal memungkinkan kami meningkatkan kapasitas produksi, menjaga kualitas, serta memperluas pasar ekspor. Sinergi ini memberi keyakinan bahwa industri nasional dapat semakin kompetitif di pasar global,” ujar Vibrayani dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (5/9/2025).

Baca Juga: PLN Luncurkan Promo Tambah Daya Diskon 50% di Hari Pelanggan Nasional 2025

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menyampaikan bahwa peringatan HPN menjadi momen untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan sekaligus menyerap aspirasi kebutuhan industri.

“Kami ingin menjadi mitra yang menyediakan solusi kelistrikan, termasuk energi hijau, sehingga pelanggan PLN memiliki daya saing lebih kuat di pasar internasional,” kata Adi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Sugeng Widodo, menambahkan bahwa PLN turut menyediakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) sebagai solusi bagi industri yang membutuhkan energi hijau dalam proses operasional.

Baca Juga: PLN Hadirkan Promo Tambah Daya Diskon 50% Dalam Rangka Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025

"Melalui keandalan listrik yang terus dijaga, PLN memastikan dukungannya terhadap pertumbuhan industri strategis. Pasokan listrik tidak hanya menopang keberlanjutan bisnis, tetapi juga membuka lapangan kerja, mendorong ekonomi daerah, serta memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional," jelas Sugeng.

PLN menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan keandalan infrastruktur kelistrikan nasional guna memperkuat daya saing industri dalam negeri, sejalan dengan upaya transisi energi bersih dan berkelanjutan.