Trump Marah atas Kelakuan Israel yang Serang Ibu Kota Qatar

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat menyesalkan serangan Israel di Doha, ibu kota Qatar. Hal itu dikonfirmasi oleh pejabat Gedung Putih, Karoline Leavitt atas sikap Trump tersebut.

"Pagi ini, pemerintahan Trump mendapat informasi dari militer Amerika Serikat bahwa Israel menyerang Hamas, yang sangat disayangkan terletak di wilayah Doha, ibu kota Qatar," kata Leavitt.

Ia menambahkan Trump memandang Qatar sebagai sekutu yang kuat sekaligus sahabat AS dan merasa sangat menyesalkan dengan lokasi serangan ini,

"Pengeboman secara sepihak di dalam Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat yang bekerja sangat keras dan dengan berani mengambil risiko bersama kami menjadi mediasi perdamaian, tidak menguntungkan tujuan Israel maupun Amerika," katanya.

Trump juga telah meyakinkan pemimpin Qatar bahwa serangan itu tidak akan terjadi lagi ke depannya.

Pada hari yang sama, Hamas mengatakan delegasi negosiasinya selamat dari serangan udara Israel di Doha, meskipun enam orang lainnya tewas, termasuk anggota pengawal kelompok tersebut dan seorang petugas keamanan Qatar.

Sebelumnya pada Selasa, militer Israel dan badan keamanan Israel Shin Bet mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa Angkatan Udara Israel telah melakukan "serangan terfokus yang menargetkan pimpinan tertinggi Hamas di Qatar."