Italia: Sanksi Baru Jadi Kunci Negosiasi Damai Rusia-Ukraina

Italia mendorong adanya sanksi baru untuk dijatuhkan terhadap Rusia. Hal ini menyusul agresi yang berlanjut dari negara tersebut terhadap Ukraina.

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan sanksi baru diperlukan untuk meningkatkan tekanan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia yakin sanksi akan membuat sang presiden bersedia berunding mengakhiri perang di Ukraina.

Baca Juga: Trump Desak Uni Eropa Tekan China dan India Lewat Tarif 100%

“Itu sangat penting untuk memperkuat tekanan padanya agar dia mau ke meja perundingan. Kita harus menggunakan semua instrumen yang ada untuk menghambat pembiayaan mesin perangnya, termasuk sanksi baru,” kata Tajani, dilansir Jumat (12/9).

Ia menyebut pihaknya tengah bekerja bersama dengan sejumlah negara blok euro untuk menyepakati paket sanksi ke-19 Uni Eropa. Sanksi itu sendiri disebut akan memberi dampak besar pada arus keuangan dari Rusia.

Tajani juga mendorong adanya jaminan keamanan kolektif setara payung pertahanan terhadap Ukraina. Wacana ini menurutnya bisa menjamin keamanan dari Ukraina.

Baca Juga: Kian Digempur Rusia, Ukraina Ajukan Program Pembiayaan Baru ke IMF

Adapun Uni Eropa dan Amerika Serikat tengah berusaha menyelaraskan langkah dalam mewujudkan perdamaian dari Rusia-Ukraina. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pihaknya tengah menimbang percepatan penghentian ketergantungan energi fosil dari Rusia.