Listrik Bali Normal Lagi, Warga Lega Bisa Lanjutkan Aktivitas Pascabencana

Kehidupan masyarakat Bali mulai berangsur normal setelah listrik di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan longsor kembali menyala. Penormalan jaringan rampung pada Kamis (11/9/2025) pukul 19.45 WITA, memulihkan pasokan listrik untuk lebih dari 90 ribu pelanggan.

Pemulihan dilakukan bertahap oleh PT PLN (Persero) dengan mengutamakan keselamatan pelanggan dan menjaga pasokan ke fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, dan layanan publik. Salah satu pelanggan sektor perhotelan di Kuta, Badung, Kusno Hariyanto, menyampaikan apresiasinya.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran PLN yang cepat membantu mengamankan aliran listrik di area kami yang terdampak banjir. Hal ini sangat membantu kami dalam proses evakuasi dan pembersihan sehingga operasional kami bisa kembali berjalan normal,” ujar Kusno dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (14/9/2025).

Baca Juga: Dorong Permintaan Listrik, PLN Bakal Pacu Mesin Pertumbuhan Baru

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menjelaskan bahwa penghentian sementara aliran listrik di sejumlah titik dilakukan demi melindungi masyarakat.

“Penghentian sementara aliran listrik di sejumlah titik kami lakukan semata-mata untuk melindungi pelanggan dan aset mereka. Setelah kondisi dinyatakan aman, jaringan langsung dinormalkan kembali. Selama proses tersebut, kami memastikan fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, dan layanan publik lainnya tetap mendapat pasokan listrik,” katanya.

Arsyadany juga mengapresiasi masyarakat yang aktif melaporkan kondisi lapangan, membantu percepatan pemulihan. Sementara itu, General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyebut PLN mengerahkan 973 personel bersiaga 24 jam.

Baca Juga: Rp3.000 Triliun! PLN Gaspol RUPTL 2025–2034, 76% Pembangkit dari EBT

“Kami memahami kesulitan yang dialami warga, terlebih di saat umat Hindu di Bali tengah merayakan Hari Raya Pagerwesi. Tim PLN bekerja siang dan malam agar pasokan listrik segera pulih. Prioritas kami adalah memastikan layanan di fasilitas vital seperti rumah sakit dan bandara tetap terjaga, kemudian menyala bertahap ke pelanggan lainnya,” ujar Eric.

Eric menambahkan, PLN menghentikan sementara suplai listrik pada enam penyulang dan 52 gardu terdampak banjir, serta pada 11 penyulang dan 527 gardu akibat angin kencang dan longsor. PLN mengimbau masyarakat tetap waspada.

“Jika air mulai masuk rumah, segera matikan listrik melalui MCB di kWh meter, hindari menyentuh peralatan listrik, gunakan penerangan darurat yang aman, dan laporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” pungkasnya.