IHSG Melesat ke Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Pasca Reshuffle Kabinet Prabowo dan BI Pangkas Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor penutupan tertinggi sepanjang masa di level 8.025,18 pada perdagangan hari ini, Rabu (17/9).

Penguatan spektakuler sebesar 0,85% atau 67,48 poin ini dipicu oleh sentimen positif dari perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto, didukung oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

Reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo menjadi katalis utama penguatan pasar modal Indonesia. Pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) mengisi kekosongan jabatan strategis yang telah menggantung sejak 8 September lalu. Keputusan ini memberikan kepastian politik yang sangat dibutuhkan investor, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas nasional.

Penunjukan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah turut menjadi sorotan pasar. Langkah ini dinilai pasar sebagai upaya penguatan komunikasi pemerintah dan koordinasi kebijakan yang lebih efektif, memberikan sinyal positif tentang soliditas tim kepemimpinan.

Perpindahan Erick Thohir dari Menteri BUMN menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga turut menarik perhatian pasar. Meskipun awalnya menimbulkan kekhawatiran tentang kontinuitas kebijakan BUMN, investor justru merespons positif transisi ini sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan kinerja kabinet. Pengalaman Erick Thohir di dunia bisnis dan olahraga internasional dipandang akan membawa perspektif baru dalam pengembangan sektor pemuda dan olahraga.

IHSG yang sempat bergerak sideways di rentang 7.940-7.980 pada sesi pertama, langsung melesat setelah pengumuman reshuffle kabinet di siang hari. Momentum ini semakin menguat ketika BI mengumumkan penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%, yang memberikan dukungan tambahan bagi sektor perbankan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi motor utama dengan kontribusi 13,18 poin terhadap IHSG dan menguat 2,18% ke level 4.220.

Baca Juga: Sumringah! IHSG Dibuka ke Level 8.065 pada Perdagangan 18 September 2025

Kepercayaan investor terhadap stabilitas politik yang terjaga tercermin dari volume transaksi yang mencapai Rp 17,76 triliun, melibatkan 38,98 miliar saham dalam 2,05 juta kali transaksi. Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi pelaku pasar terhadap arah kebijakan pemerintah yang semakin jelas. Kapitalisasi pasar pun melonjak menjadi Rp 14.516 triliun, mencerminkan peningkatan nilai investasi secara keseluruhan.

Reshuffle kabinet ini dinilai sebagai langkah strategis Prabowo untuk memperkuat fondasi pemerintahan menjelang implementasi program-program prioritas. Pengisian jabatan-jabatan kunci seperti Menko Polkam, Kepala Staf Kepresidenan, dan berbagai posisi wakil menteri menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun tim yang solid dan kompeten.

Dengan stabilitas politik yang semakin terjaga dan dukungan kebijakan moneter yang akomodatif, IHSG diproyeksikan dapat mempertahankan momentum positifnya dalam jangka pendek. Pasar akan terus mencermati implementasi kebijakan dari para pejabat baru serta sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.