BEI Awasi Pergerakan Saham SMLE, BLUE dan FUJI, Ada Apa?

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya aktivitas perdagangan yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada tiga saham, yakni PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE), dan PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI).

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Dalam sepekan terakhir, saham SMLE melonjak tajam sebesar 65,79%. Namun, usai pengumuman UMA, saham ini justru terkoreksi tipis -1,56% ke posisi Rp250 pada perdagangan Kamis (18/9) pukul 10.23 WIB.

Baca Juga: Gembok Dibuka, 4 Saham Emiten Ini Kembali Diperdagangkan

Sementara itu, saham BLUE juga menunjukkan lonjakan signifikan, dengan kenaikan 98,44% dalam sepekan dan 103,53% selama sebulan terakhir. Menariknya, setelah UMA diumumkan, saham ini masih terus melesat 18,69% hingga menyentuh level Rp635.

Selain itu, FUJI turut menjadi sorotan. Saham perusahaan pembiayaan ini naik 49,27% dalam sepekan. Bahkan, usai pengumuman UMA, harga sahamnya masih mencatatkan kenaikan tipis 1,65% ke Rp615.

Baca Juga: Melaju Terlalu Kencang, Saham MPXL dan KJEN Kena Suspensi Bursa

Yulianto menegaskan bahwa pengumuman UMA bukan berarti terjadi pelanggaran aturan pasar modal. "Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," katanya.

BEI pun mengimbau para investor agar lebih berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain jawaban perusahaan tercatat atas konfirmasi bursa.

Kemudian, kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya, rencana corporate action yang belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.