Kritik Starmer, Trump Kesal Inggris Akui Kedaulatan Palestina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan ketidaksetujuannya terkait rencana pengakuan negara dari Palestina. Hal ini disampaikannya langsung ke Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Trump menegaskan bahwa isu tersebut menjadi salah satu dari sedikit perbedaan pandangan antara dirinya dan Starmer.

Baca Juga: Hingga Deal, Trump Sinyalkan Akan Terus Perpanjang Deadline Penjualan TikTok

“Saya punya ketidaksetujuan dengan perdana menteri soal itu, salah satu dari sedikit ketidaksetujuan kami, sebenarnya,” kata Trump, Jumat (19/9).

Starmer menanggapi dengan menekankan bahwa ia dan sang presiden tetap sejalan dalam tujuan akhir, yakni perdamaian dalam kawasan di Timur Tengah.

“Kami sepenuhnya sepakat soal perlunya perdamaian dan peta jalan, karena situasi di Gaza tidak dapat ditoleransi,” ujarnya.

“Saya sudah menjelaskan posisi saya sejak akhir bulan sebelumnya soal waktu, dan itu tidak ada kaitannya dengan kunjungan kenegaraan ini,” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa dirinya sudah membahas isu tersebut dengan Trump. Hal ini sebagai bagian dari hubungan saling menghormati antar pemimpin.

Baca Juga: China Tak Masalah TikTok Direbut Trump: Negosiasi 'Win-Win' Solution

“Saya sudah mendiskusikannya dengan presiden, seperti yang diharapkan, di antara dua pemimpin yang saling menghormati, saling menyukai, dan ingin mencari solusi terbaik,” ujar Starmer.