Dua Pekerja Freeport Tewas Tertimbun Longsor, Bahlil Hentikan Aktivitas Pertambangan Grasberg

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas sepakat menghentikan seluruh aktivitas pertambangan di Grasberg, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Keputusan ini diambil setelah 7 pekerja Freeport tertimbun longsor di kawasan pertambangan block cave. Hingga saat ini baru 2 pekerja yang ditemukan dan sisanya masih terus dilakukan pencarian.

"Kita sudah memutuskan untuk menyetop seluruh aktivitas produksi dan kita fokuskan semuanya, bantuan, peralatan, waktu, tenaga, semua kita fokuskan untuk pencarian pekerja yang terjebak di dalam," kata Bahlil saat menemui wartawan di Kementerian ESDM, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga: Dua Pekerja PT Freeport Indonesia Ditemukan Meninggal Dunia Pasca Insiden di Tambang Grasberg

Bahlil menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya dua pekerja tambang dalam insiden tersebut. "Kita berduka cita ini atas bencana yang terjadi di Freeport, di underground dan dari tujuh yang terjebak, baru dua yang sudah ditemukan," ujarnya.

Peristiwa longsor terjadi di area Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIT. Aliran material basah dalam jumlah besar menerobos ke tambang bawah tanah dan menutup akses ke sejumlah area.

Bahlil mengakui penghentian aktivitas tersebut berdampak pada kinerja dan pendapatan PTFI. "Sampai dengan hari ini belum berproduksi, tetap masih fokus untuk mencari sahabat-sahabat pekerja yang belum ditemukan. Kita doakan agar proses longsor ini bisa segera terselesaikan," katanya.

Sebelumnya, VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati mengonfirmasi temuan dua jenazah pada Sabtu (20/9) pukul 08.45 WIT oleh Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah.

Baca Juga: 7 Pekerja Terjebak Longsor di Grasberg, DPR Minta Freeport Tanggung Jawab dan Dikenai Sanksi Jika...

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka, serta terus melanjutkan pencarian dan penyelamatan rekan-rekan lainnya dengan mengerahkan segala daya upaya," ujar Katri.