Presiden Kolombia Kecam Trump: AS Tak Lagi Menghormati Hukum Dunia

Hubungan Kolombia-Amerika Serikat (AS) memanas usai kedua presiden negara tersebut bersiteru terkait dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

Presiden Kolombia Gustavo Petro mengecam keputusan pencabutan visanya oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menuduh bahwa negara tersebut telah melanggar hukum internasional karena sikapnya yang mengkritik perang dari Israel di Gaza.

Baca Juga: Bursa Eropa Meroket Tak Bisa Ditahan Kebijakan Trump

“Saya tidak lagi memiliki visa untuk bepergian ke Amerika Serikat. Saya tidak peduli. Saya tidak membutuhkan visa karena saya menganggap diri saya orang yang bebas di dunia,” kata Petro, dilansir Senin (29/9).

“Mencabut visa karena mengecam genosida menunjukkan bahwa mereka tidak lagi menghormati hukum internasional,” tambahnya.

AS sebelumnya mengumumkan pencabutan visa dari Petro. Hal itu menyusul tindakannya bergabung dalam demonstrasi Pro-Palestina di New York. Ia juga menyerukan agar tentara menolak perintah dari Donald Trump.

Baca Juga: Jerman Kritik Trump: AS Tak Lagi Patuhi Tatanan Global

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyebut langkah tersebut diambil karena tindakan sang presiden yang dinilai pihaknya ceroboh dan provokatif. Ketegangan diplomatik ini menambah ketegangan hubungan antara Bogotá dan Washington.