ALII Kuasai 99,99% ATS Lewat Transaksi Rp29,7 Miliar

PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) resmi menuntaskan akuisisi PT Ancara Transshipment Services (ATS) senilai Rp29,73 miliar. Transaksi tersebut membuat ALII menguasai 362.499.999 saham ATS atau setara 99,9999997 persen kepemilikan, sementara sisanya dimiliki entitas anak, PT Mahakam Coal Terminal (MCT).

Manajemen menyampaikan dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/9/2025), bahwa pengambilalihan dilakukan melalui dua transaksi. Pertama, ALII membeli 184.875.000 saham ATS milik PT Graha Adika Niaga senilai Rp15,15 miliar. Kedua, perseroan mengambil alih 177.624.999 saham ATS milik Solomed Capital Pte. Ltd. senilai Rp14,56 miliar.

Selain itu, MCT turut membeli satu lembar saham ATS dengan harga Rp82 per saham. 

"Harga per saham ATS dalam transaksi ini adalah Rp82, sehingga total nilai akuisisi mencapai Rp29,72 miliar," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan ALII, Aulia.

Baca Juga: Astra Agro (AALI) Siap Bagi Dividen Interim Rp236,73 Miliar, Catat Jadwalnya!

Aulia menjelaskan langkah akuisisi ini merupakan strategi perusahaan memperkuat kapasitas logistik seiring peningkatan produksi dan penjualan dari pelanggan utama. Saat ini fasilitas intermediate stockpile (ISP) yang dimiliki MCT berkapasitas 230.000 MT dinilai terbatas.

Dengan bergabungnya ATS, ALII akan memanfaatkan lahan strategis seluas 34 hektare di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, untuk pembangunan ISP baru.

"Sehingga perusahaan dapat memiliki entitas anak yang bisa digunakan secara strategis untuk mengakomodasi permintaan layanan ISP dari pelanggan utama," jelasnya.

Baca Juga: Astra (ASII) Borong 9,58% Saham HEAL Senilai Rp2,69 Triliun

Ia menambahkan, aksi korporasi ini juga menjadi bagian dari strategi jangka menengah dan panjang perseroan.

“Juga menjadi bagian dari strategi jangka menengah dan panjang Perseroan dalam menciptakan sinergi usaha serta memperkuat rantai pasok logistik," ujarnya.

Dengan selesainya transaksi tersebut, struktur kepemilikan ATS berubah dari sebelumnya Graha Adika Niaga sebesar 51 persen dan Solomed Capital 49 persen, menjadi mayoritas dimiliki ALII 99,9999997 persen dan MCT 0,0000003 persen.