BEI Buka Lagi Perdagangan 3 Saham, Harganya Kompak Ambruk

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sejumlah saham setelah sempat disuspensi. Salah satunya, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), mulai sesi I Rabu, 1 Oktober 2025.

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00273/BEI.WAS/09-2025 tanggal 29 September 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 1 Oktober 2025," kata BEI.

Baca Juga: Jual 20 Juta Saham AMMN, Alexander Ramlie Kantongi Cuan Rp153,5 Miliar

Sebelum dihentikan sementara, saham PICO mencatat kenaikan 4,17% ke Rp350. Bahkan, dalam sepekan sahamnya sudah menguat 26,81% dan dalam sebulan terakhir melonjak fantastis 138,10%. Namun setelah suspensi dicabut, pada perdagangan Rabu (1/10) pukul 09.40 WIB, sahamnya justru terkoreksi -5,71% ke Rp330.

Selain PICO, saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) juga sempat dibekukan. Pada Senin (29/9), BNLI ditutup melesat 12,26% ke Rp5.950 per saham. Dalam sepekan, kenaikannya sudah mencapai 19,48%, dan dalam sebulan terakhir bahkan menembus 87,70%. Meski begitu, pagi ini saham BNLI terkoreksi cukup dalam, yakni -6,30% ke Rp5.575.

Baca Juga: Melonjak Gila-gilaan, 5 Saham Emiten Ini Kena Suspensi

Tak ketinggalan, saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) juga sempat naik kencang sebelum suspensi, dengan lonjakan 16% ke Rp232 pada Senin (29/9). Dalam sepekan, VKTR menguat 19,59%, sementara dalam sebulan terakhir sudah melambung 100%. Namun, selepas suspensi, saham ini juga mengalami penurunan tipis -1,72% ke Rp228.