Airlangga Umumkan Paket Stimulus Ekonomi, Ada Magang Nasional hingga Diskon Transportasi

Pemerintah Resmikan Paket Stimulus Ekonomi, Ada Insentif Pajak hingga Diskon Transportasi 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa 8 Program Akselerasi 2025, 4 Program Lanjutan di 2026, serta 5 Program Penyerapan Tenaga Kerja (8+4+5) akan terus berjalan hingga akhir tahun ini.

Menurut Airlangga, pemerintah menargetkan agar program tersebut dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional hingga kuartal IV 2025. Salah satu program unggulan yang segera digulirkan adalah program magang bagi fresh graduate yang akan dimulai pada 25 Oktober 2025, dengan penempatan di BUMN maupun perusahaan swasta.

Baca Juga: Airlangga Ungkap Magang Nasional akan Diluncurkan 15 Oktober 2025, Ini Syaratnya

“Jadi program magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk dalam sistem Siap Kerja, dan sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober,” kata Airlangga di Wisma Danantara, Jakarta, rabu (1/10/2025). 

Untuk mendorong sektor pariwisata, pemerintah menyiapkan insentif Pajak Penghasilan (PPh) 21 ditanggung pemerintah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp10 juta. Kebijakan ini diperkirakan mencakup 552 ribu pekerja di sektor hotel, restoran, dan kafe.

Selain itu, bantuan pangan bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) juga akan segera disalurkan. Setiap keluarga akan memperoleh beras serta tambahan minyak goreng sebanyak 4 liter per bulan.

Pemerintah juga menyiapkan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar 50% bagi 731 ribu pekerja sektor transportasi. Sementara itu, program perumahan melalui BPJS Ketenagakerjaan akan difasilitasi dengan skema suku bunga khusus yang ditargetkan mampu membiayai 100.050 unit rumah.

Di sisi lain, program padat karya di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan ditargetkan dapat menyerap hingga 215 ribu tenaga kerja pada kuartal IV 2025.

Baca Juga: Pemerintah Matangkan Magang Nasional Bagi Lulusan Baru Perguruan Tinggi

Untuk mendongkrak konsumsi masyarakat, pemerintah juga menyiapkan rangkaian event belanja ritel, seperti Harbonas pada 10–16 Oktober dengan proyeksi permintaan mencapai Rp35 triliun, serta program Belanja Diskon Indonesia dan Retail Epic Sales.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah juga akan memberikan stimulus transportasi berupa potongan harga tiket. Adapun diskon sebesar 30% diberikan untuk 1,5 juta penumpang kereta api pada 22 Desember–10 Januari. 

Diskon 20% juga berlaku untuk 405 ribu penumpang kapal Pelni, sementara jasa penyeberangan ASDP memberikan keringanan tarif bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan.

Baca Juga: 8 Program Akselerasi di 2025, dari Magang Fresh Graduate hingga Percepatan Deregulasi

Untuk penerbangan, diskon akan berlaku pada pembelian tiket mulai 22 Oktober hingga 10 Januari, dengan jadwal terbang antara 22 Desember–10 Januari. Program ini menargetkan 36 juta penumpang, dengan potongan harga 12–14% berkat penanggungan PPN, diskon fuel charge, dan harga avtur.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa program yang dilanjutkan tahun 2026 juga akan disiapkan, diantaranya PPh 21 di sektor pariwisata dan padat karya. 

“Untuk perumahan, PPN DTP perumahan sampai 2 miliar juga sampai tahun 2026 sehingga para developer bisa membangun rumah dari sisi supply side dan demand side juga sudah dipersiapkan. Kredit usaha rakyat untuk sektor perumahan totalnya 130 triliun,” tambahnya.