Luhut Warning Menkeu Purbaya Agar Tak Potong Dana MBG

Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait penyerapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Luhut menegaskan pentingnya memastikan seluruh anggaran MBG terserap maksimal agar tidak terjadi pengambilan kembali dana oleh Kementerian Keuangan akibat serapan rendah.

"Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa) ndak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap," ujar Luhut dikutip Sabtu (4/10/2025).

Baca Juga: Tanggapi Kritikan Menkeu Purbaya ke Menteri ESDM, Golkar Minta Pemerintah Tak Terburu-buru

Ia menambahkan, pemerintah perlu menjaga disiplin penggunaan anggaran karena berkaitan langsung dengan cost of fund negara.

“Dan itu kami ingatkan tadi sama Pak Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak bisa serap tadi," jelas Luhut.

Menurut Luhut, peningkatan serapan anggaran MBG menunjukkan perbaikan signifikan. Ia menilai, perputaran dana di tingkat bawah akan membantu menggerakkan ekonomi nasional.

“Kami lihat dana semua akan terserap dengan baik, dan itu akan terjadi penyebaran. Dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah,” tuturnya.

Baca Juga: Purbaya Pelototi Anggaran MBG Hingga Akhir Oktober 2025

Luhut juga menyinggung data penyerapan tenaga kerja yang meningkat seiring pelaksanaan program MBG.

“Tadi saya enggak keliru, lapangan kerja sudah berapa? 380 ribu yang terserap. Jadi itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini,” katanya.

Ia menilai program MBG menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui peningkatan konsumsi masyarakat.

“Makan bergizi ini saya kira memberikan salah satu peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini,” ujar Luhut.