Incar Pertumbuhan 20%, Gini Strategi Jualan UMKM Raup Omzet Miliaran Lewat Shopee!

Bisnis digital terutama dunia kecantikan memiliki persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu, pelaku usaha kecil menengah (UMKM) terus dituntut untuk beradaptasi dan brinovasi agar mampu bertahan.

Salah satunya seperti yang dilakukan Ayu Rianti, pendiri skincare Ayree by Ayrianti, yang berhasil mengubah hidupnya menjadi pengusaha hingga memiliki omzet miliaran rupiah per bulan.

Awalnya, Ayu memulai usahanya sejak tahun 2017 dengan membuka bisnis salon dan berdagang produk anak seperti flashcard, legging, hingga barang lainnya yang kerap ia pakai sehari-hari dan diminati oleh kerabatnya.

Saat mulai merintis, ia masih bekerja penuh waktu sebagai pegawai bank yang menangani nasabah prioritas. Namun, keinginan untuk mandiri dan berdaya membuatnya meninggalkan pekerjaan dan fokus mengelola toko onlinenya secara mandiri.

Baca Juga: Kementerian UMKM Dorong Batik Jadi Kekuatan RI di Ekonomi Global

Sayangnya, takdir berkata lain, di tahun 2018 setelah ia resign dari tempat kerjanya, bisnisnya bangkrut. Namun, Ayu tidak putus asa dan bangkit kembali dengan memperkuat manajemen dan strategi bisnis digitalnya. 

"Berangkat dari keinginan membantu kakak aku, usaha kemarin akhirnya dijalankan lagi. Karyawan belum banyak, hanya dibantu dua IRT aku di rumah untuk packing. Saat pesanan sedang banyak, mereka resign berdua. Saya nangis sambil mengemas semua barang sendirian, mana pesanan sedang banyak dan followers melesat," tuturnya saat ditemui di Bogor, Rabu (8/10/2025).

Usai memiliki branding digital yang kuat, Ayu memutuskan untuk membuat brand skincarenya sendiri. Bermodalkan ratusan juta sisa uang tabungan yang ia pegang, merk dagang Ayree pun diluncurkan di tahun 2021 dengan proses riset and development produk secara pribadi yang memakan waktu hingga satu tahun lebih.

"Modal awal ratusan juta, itu semua tabungan dari hasil jualan barang yang macem-macem itu," katanya.

Setelah merasakan jatuh bangun hingga bisa menjadi pengusaha sukses, Ayu merasa dunia bisnis ini berebeda dengan menjadi karyawan. Ia selalu menantang dirinya setiap hari untuk melakukan perubahan demi bisa bersaing dan paham dengan kemauan pasar.

Baca Juga: UMKM Diharapkan Jadikan Digitalisasi Sebagai Strategi Keberlanjutan

Menurutnya, kunci keberhasilan yang membuatnya bisa sukses berjualan hingga mencapai miliaran perbulan adalah kedekatan dengan pelanggan dan membuat mereka merasa aman dengan produk kita.

"Aku selalu nge-push diri aku sendiri sampai malam rasanya seperti dikejar-kejar kalau sedang istirahat. Membangun bisnis perlu niat yang kuat dan punya mindset kalau gagal itu wajar, jangan mikir langsung sukses," ungkapnya.

Ayree hingga kini masih berkembang, sudah ada 40 varian yang dikeluarkan oleh Ayu atas permintaan dari para pengguna. Bahkan, total reseller Ayree sudah mencapai ratusan dengan lebih dari 4.000 komunitas aktif.

Mengandalkan strategi bisnis ini, Ayu memiliki target pertumbuhan sebesar 20% hingga akhir tahun.

"Targetnya ya, pengennya sih 20% lah Karena tahun ini lagi turun banget sih. Tahun lalu agak turun 2023 oke, 2024 agak turun, sekarang lebih turun lagi. Kita berdoa saja," ujarnya.