Ekonomi Indonesia Tangguh, Airlangga: Kita Masih Bisa Jaga Momentum

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan ekonomi Indonesia tetap tumbuh solid di tengah ketidakpastian global. 

Diketahui bahwa pada kuartal II-2025, perekonomian nasional mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year), salah satu yang tertinggi di antara negara-negara G20.

“Indonesia alhamdulillah masih tumbuh solid, kemarin di kuartal ke-2 masih 5,12% dibandingkan banyak negara. Dan juga termasuk di antara negara G20, Indonesia masih positif. Sehingga tentu ini menjadi tanda bahwa di tengah ketidakpastian kita masih bisa jaga. Bahkan IHSG menjadi all time high. Ini juga menunjukkan reverse kepercayaan internasional kepada Indonesia relatif baik,” ujar Airlangga dalam keynote speech-nya pada acara Permata Bank Wealth Wisdom 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Airlangga: Jumlah Penduduk Miskin Turun Jadi 23,85 Juta, Didorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Kuat

Airlangga menegaskan, capaian tersebut menjadi bukti bahwa kebijakan fiskal dan struktural pemerintah berjalan efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. 

Ia mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen memperkuat fundamental ekonomi melalui pengendalian inflasi, stabilitas harga, serta dukungan terhadap sektor riil dan UMKM.

Data menunjukkan, inflasi nasional pada September 2025 tercatat stabil di level 2,65% (yoy), sementara cadangan devisa Indonesia sempat menembus rekor tertinggi sepanjang masa sebesar USD157,1 miliar pada Maret 2025.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka kini turun menjadi 4,76%, terendah sejak 1998, sedangkan angka kemiskinan berada di 8,47%, juga terendah sepanjang sejarah.

Baca Juga: Ketahanan Ekonomi RI Diakui Dunia, Airlangga Sentil Soal Momentum Positif 

“Di tengah ketidakpastian global, Indonesia menunjukkan bahwa resiliensi Indonesia tinggi. Kita tetap bertahan, kita tumbuh, kita berinovasi, dan Indonesia memimpin di global dengan pekerjaan rumah yang terjaga,” ujarnya.

Menurut Airlangga, ketahanan ekonomi Indonesia yang tetap positif menjadi sinyal kuat bagi investor dan mitra internasional bahwa Indonesia memiliki fondasi kokoh menghadapi dinamika global.

Sekedar informasi, dalam acara teresebut juga turut hadir President Director Permata Bank Meliza M. Rusli, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, serta Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede.