Benjamin Netanyahu Langsung Menghubungi Trump Usai Kesepakatan dengan Hamas Tercapai

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji kesepakatan baru yang dicapai dengan Hamas untuk tahap pertama gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera.

Pada Kamis (9/10), Netanyahu pun langsung menggelar rapat kabinet pada hari yang sama guna menyetujui kesepakatan tersebut. 

"Hari yang luar biasa bagi Israel," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa perjanjian tersebut mencakup pembebasan "seluruh" sandera yang masih ditahan di daerah kantong tersebut. Dari 48 sandera yang masih berada di Gaza, Israel meyakini sekitar 20 di antaranya masih hidup.

"Dengan disetujuinya fase pertama dari rencana ini, semua sandera kami akan dibawa pulang. Ini merupakan keberhasilan diplomatik sekaligus kemenangan nasional serta moral bagi Negara Israel," ujarnya.

Sehari sebelumnya, Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara melalui telepon dan mengaku saling memberi ucapan selamat atas pencapaian historis berupa penandatanganan kesepakatan untuk memastikan pembebasan semua sandera.

Trump mengumumkan di media sosial bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui "fase pertama" dari rencana 20 poinnya untuk mengakhiri perang, serta membebaskan para sandera dan sejumlah tahanan Palestina.