PLN Siapkan Dana Rp528 Miliar untuk Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan kesiapan dana untuk melunasi kewajiban atas obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Total dana yang disiapkan mencapai Rp528 miliar.

"Merujuk pada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep 00066/BEI/09-2022 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dengan ini kami sampaikan bahwa PT PLN (Persero) telah menyiapkan dana pembayaran kewajiban pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri B Tahun 2018 (PPLN03BCN2) sebesar Rp483 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri B Tahun 2018 (SIPPLN03BCN2) sebesar Rp45 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan PLN, Yuliandra Syahrial Nurdin.

"Pokok obligasi dan sisa imbalan sukuk ijarah tersebut di atas akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayar sesuai ketentuan selambat-lambatnya pada tanggal jatuh tempo," ujarnya.

Baca Juga: PLN Ungkap Tantangan Jumbo di Balik RUPTL 2025–2034

Untuk diketahui, Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 ditawarkan dengan jumlah pokok Rp832 miliar. Penerbitan ini menjadi bagian Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana yang dihimpun Rp16 triliun. 

Obligasi ini terdiri dari 5 seri, Seri A sebesar Rp210 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,65% per tahun, berjangka waktu 5 tahun. Seri B sebesar Rp483 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,00% per tahun, berjangka waktu 7 tahun. Seri C Rp78 miliar dengan bunga 9,10% per tahun, berjangka waktu 10 tahun. 

Seri D sebesar Rp15 miliar dengan tingkat bunga 9,30% per tahun, berjangka waktu 15 tahun. Seri E sebesar Rp46 miliar dengan bunga tetap 9,65% per tahun, berjangka waktu 20 tahun. 

Baca Juga: PLN Siap Lelang Perdana Proyek RUPTL, Total Ada 278 Proyek

Adapun Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 ditawarkan dengan sisa imbalan ijarah Rp224 miliar. Penerbitannya menjadi bagian dalam Penawaran Sukuk Ijarah Berkelanjutan III dengan target sisa imbalan ijarah yang akan dihimpun Rp4 triliun. 

Sukuk ini ditawarkan dalam 4 seri, Seri A sebesar Rp114 miliar berjangka waktu 5 tahun, Seri B sebesar Rp45 miliar berjangka waktu 7 tahun, Seri C sebesar Rp15 miliar berjangka waktu 10 tahun, dan Seri D Rp50 miliar berjangka waktu 20 tahun.