IHSG Sesi Siang Turun 0,26% ke 8.229, BBRI, BBNI dan ARTO Top Losers LQ45

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak berada di zona merah pada penutupan sesi pertama perdagangan Jumat, 10 Oktober 2025. IHSG turun 21,20 poin atau setara -0,26% ke level 8.229,73.

Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sempat berada di zona hijau dan menempati titik tertingginya di level 8.259,34. Sementara titik terendahnya berada pada level 8.194,04.

Pergerakan saham pada siang hari ini didominasi oleh tren positif. Sebanyak 324 saham terapresiasi, 307 saham terkoreksi, dan 164 saham stagnan. 

Baca Juga: BEI Kembali Buka Perdagangan 7 Saham Emiten, Begini Pergerakannya

Hingga pertengahan hari ini, IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp12,97 triliun. Hal itu berkat adanya penjualan 21,43 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.451.772 kali. 

Ditinjau dari Indeks LQ4, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berada di posisi teratas saham top losers dengan penurunan -3,89% ke Rp3.710. Diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang menyusut -3,41% ke Rp3.960 dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang terperosok -3,24% ke Rp2.090.

Baca Juga: Tambah Free Float, Green Era Energy Lepas Lagi Rp827,8 Miliar Saham BREN

Di posisi top gainers ada PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang meroket 6,92% ke Rp1.390. Kemudian, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menanjak 3,64% menjadi Rp4.270 dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menguat 3,11% ke level Rp1.490.