Kredit Foto: Cita Auliana
Kementerian Keuangan mengungkapkan pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan senilai Rp200 miliar atau setara 12 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk masyarakat di Gaza, Palestina.
Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan, Dalyono, menjelaskan bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan World Food Programme (WFP) karena Indonesia tidak dapat mengirimkan bantuan langsung ke Palestina.
"Nilai bantuannya cukup besar, yaitu kalau kita rupiahkan, kalau kita dolarkan itu, bantuannya adalah 12 juta dolar AS. Untuk bantuan pangan kepada Palestina, kalau kita rupiahkan sekitar Rp200 miliar," kata Dalyono dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).
Baca Juga: Rusia Tunggu Implementasi Nyata Atas Deal Gaza
Adapun bantuan tersebut terbagi menjadi tiga bentuk, dukungan untuk dapur umum (hot meal), suplemen kesehatan berbasis cair (liquid nutrient base) bagi ibu hamil dan anak-anak dan biskuit berenergi tinggi (high energy biscuits).
"Jadi ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Presiden untuk bagaimana kita memberikan perhatian yang besar kepada Palestina,” tuturnya.
Selain bantuan pangan ke Gaza, Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan lain bagi masyarakat di Tepi Barat. Melalui program kerja sama teknis, Indonesia memberikan pelatihan dan pendampingan bagi petani Palestina untuk meningkatkan kapasitas produksi, pengolahan, dan pemasaran alpukat.
"Dengan mendatangkan mereka ke Indonesia, pelatihannya dilakukan di Malang, di Badan Pelatihan Pertanian di Malang. Kemudian untuk kebutuhan-kebutuhan domestiknya ditanggung oleh LDKPI," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement
