Dibuat Geram Trump, Kolombia Putuskan Tarik Duta Besar dari AS

Pemerintah Kolombia menarik Duta Besar Daniel Garcia-Pena dari Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan menyusul pernyataan kontroversial dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Kementerian Luar Negeri Kolombia mengatakan duat besarnya telah kembali atas instruksi Presiden Gustavo Petro. Hal ini menyusul sejumlah kritik hingga ancaman dari Trump.

Baca Juga: Bela Palestina, Presiden Kolombia Demo di Luar Markas PBB Lalu Visanya Dicabut AS

“Dalam beberapa jam ke depan, pemerintah nasional akan mengumumkan keputusan selanjutnya,” kata pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Kolombia, dilansir Selasa (21/10).

Trump sebelumnya mengkritik presiden dari Kolombia. Petro menurutnya adalah seorang bandar narkoba ilegal. Tuduhan tersebut dibantah keras oleh pemerintah dari Kolombia.

Kolombia juga mengkritik serangan militer terhadap kapal-kapal dekat perairannya yang dilakukan oleh AS. Aksi tersebut menewaskan puluhan orang dan menuai kecaman dari para ahli hukum serta aktivis. Petro sendiri menyebut operasi itu sebagai tindakan sepihak yang melanggar hukum internasional.

Adapun Trump juga mengatakan akan menghentikan bantuan keuangan untuk Kolombia. Ia juga akan menghadirkan tarif baru untuk Bogota.  Namun tidak dijelaskan jenis pendanaan maupun tarif yang dimaksud.

Baca Juga: Trump Bakal Hentikan Bisnis Dengan China

Kolombia sendiri saat ini dikenakan tarif impor sebesar 10%. Tarif itu diberlakukan untuk sebagian besar produk yang masuk ke AS.