Gegara Sanksi, Iran Batalkan Kesepakatan Pengawasan Nuklir

Iran resmi membatalkan kesepakatan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Padahal kerja sama tersebut telah ditandatangani pada September 2025.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Larijani mengatakan bahwa pihaknya membatalkan kesepakatan itu. Namun masih ada kesempatan negosiasi dengan IAEA.

Baca Juga: Dolar Menguat Tipis, Pasar Diwarnai Kekhawatiran Soal Kredit Bank Regional AS

“Kesepakatan itu telah dibatalkan,” kata Larijani, dilansir Selasa (21/10).

“Tentu saja, jika badan tersebut memiliki usulan baru, kami akan meninjau kembali,” tambahnya.

IAEA sebelumnya dapat melanjutkan inspeksi langsung terhadap fasilitas nuklir dari Iran. Namun dengan pembatalan kesepakatan ini, hal tersebut tak bisa dilakukan kembali oleh IAEA.

Baca Juga: Soal Nuklir, Pemimpin Tertinggi Iran Ogah Berdialog Sama Trump

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi memperingatkan bahwa pihaknya akan mengakhiri kesepakatan jika banyak pihaknya mengembalikan sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sanksi itu diberlakukan kembali bulan lalu terhadap Iran.