Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama Strategis dengan Rusia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membahas sejumlah peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan Federasi Rusia, khususnya di sektor ekonomi, maritim, logistik, dan pengembangan konektivitas. Pembahasan tersebut berlangsung saat ia menerima kunjungan Ketua Dewan Maritim Federasi Rusia sekaligus Penasehat Presiden Federasi Rusia, Nikolai Patrushev, di Jakarta pada Jumat (7/11) lalu. 

“Pengembangan sektor maritim dan logistik merupakan salah satu prioritas nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat konektivitas antarwilayah,” kata Menko Airlangga. 

Ia menegaskan, pemerintah terus berupaya memperkuat infrastruktur serta meningkatkan kapasitas industri pendukung maritim, termasuk membuka peluang kemitraan dengan berbagai negara guna memperkuat daya saing dan kemandirian sektor tersebut.

Baca Juga: Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi 5,04 Persen Masih Positif, Kuartal IV Diproyeksi Menguat

Dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Patrushev menyatakan kesiapan Rusia untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang yang dapat mendukung penguatan sektor maritim Indonesia. Beberapa di antaranya mencakup pengembangan infrastruktur logistik laut, transfer teknologi perkapalan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknik kelautan.

“Pemerintah Rusia ingin menjajaki potensi kerja sama pendidikan dan pelatihan di berbagai lembaga maritim terkemuka di St. Petersburg, termasuk dalam bidang teknik kelautan, guna mendukung pengembangan SDM maritim yang unggul di Indonesia,” ujar Patrushev.

Selain itu, pihak Rusia juga memaparkan sejumlah inisiatif strategis untuk pengembangan jalur pelayaran dan konektivitas maritim internasional, serta menegaskan dukungannya terhadap langkah Indonesia memperkuat sektor kelautan dan industri pendukungnya.

Baca Juga: Prabowo Tanggung Utang Whoosh, Airlangga: Masih Dikaji Skemanya

Menko Airlangga menyambut baik komitmen tersebut. Ia mengapresiasi kekuatan Rusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus menekankan pentingnya perluasan kerja sama di sektor pendidikan, terutama antara perguruan tinggi teknik di kedua negara.

“Selain mengirim mahasiswa, kami juga ingin mendorong kerja sama antara perguruan tinggi teknik Rusia dan Indonesia, karena melalui jalur ini akses bagi mahasiswa untuk belajar dan berinovasi akan semakin luas,” pungkas Menko Airlangga.

Langkah ini, tambahnya, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto melalui pelaksanaan Asta Cita, yang menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan unggul sebagai salah satu prioritas utama pembangunan nasional.