Bos BTN Minta Dana Tambahan ke Purbaya Rp10 triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah menyerap penempatan dana pemerintah sebesar Rp24,7 triliun hingga awal November 2025. Adapun total penempatan dana yag diterima perseroan sebesar Rp25 triliun.

Direktur Utama BTN, Nixon LP. Napitupulu, menyatakan bahwa sisa dana tersebut diperkirakan akan habis tersalurkan pada akhir November tahun ini.

“Di awal November kemarin Rp24,7 triliun, sebentar lagi sudah habis," kata Nixon usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Menara BTN 1, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga: BTN Resmi Lepas Unit Syariah Ke Bank Syariah Nasional

Nixon mengatakan, dari total dana Rp25 triliun yang sebelumnya ditempatkan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, sekitar 70 persen telah dialokasikan untuk pembiayaan sektor perumahan.

"Perumahan paling banyak. Aku persentasenya lupa, tapi most likely 70%-an," tambahnya.

Nixon berencana meminta dana tambahan kepada Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa sebesar Rp5-10 triliun untuk mendorong pembiayaan sektor perumahan.

Baca Juga: BTN Telah Gunakan Rp23 Triliun Dana Dari Purbaya

Nixon menjelaskan bahwa penermintaan dana tambahan tersebut diajukan untuk menjaga momentum ekspansi pembiayaan perumahan menjelang akhir tahun.

"Kita lagi pengin mengajukan surat, gitu ya. Tapi belum tahu disetujui atau tidak disetujui. Namanya usaha kan boleh saja. Kita pengin minta tambahan antara Rp5–10 triliun jika mungkin. Untuk mendukung sektor perumahan yang masih ekspansi di sekitar November–Desember ini, jika diberikan, namanya juga minta,” urainya.