Selain Perdagangan, Hubungan Antar Manusia Juga Jadi Kekuatan Utama Kemitraan RI-Polandia

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan kekuatan utama hubungan antara Indonesia dan Polandia tak hanya terletak pada perdagangan, tapi juga hubungan antar manusia.

Sehingga dirinya mendorong penguatan kolaborasi bilateral antara Indonesia dan Polandia dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, inklusif, dan berkeadilan.

Baca Juga: Menteri PPPA Dorong Kolaborasi Cegah Perundungan di Sekolah

Menteri PPPA menyampaikannya dalam sambutan pada acara Resepsi Hari Nasional Republik Polandia sekaligus 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Polandia.

“Selama tujuh dekade terakhir, kedua negara kita telah membangun kemitraan yang didasari oleh rasa saling percaya, rasa saling menghormati, serta komitmen bersama terhadap pembangunan yang inklusif. Kerja sama ekonomi kita telah berkembang pesat, dengan nilai perdagangan bilateral yang melampaui 1 miliar dolar Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertukaran di sektor energi, kesehatan, dan otomotif," ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Selasa (18/11).

Menteri PPPA menegaskan, Polandia merupakan mitra yang konsisten dalam bekerja sama dengan Indonesia untuk mempromosikan stabilitas, solidaritas, serta nilai-nilai universal seperti toleransi, inklusi, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

“Saya percaya kedua negara memiliki modalitas kuat untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral menuju kemitraan yang lebih solid dan komprehensif di masa depan. Fondasi persahabatan yang telah terbangun menjadi sumber inspirasi lahirnya berbagai inisiatif baru, membuka peluang-peluang yang lebih luas, dan memperdalam kerja sama demi manfaat yang lebih besar bagi kedua negara dan seluruh rakyatnya,” tutur Menteri PPPA.

Secretary of State at the Poland
Ministry of Foreign Affairs, Wadystaw Teofil Bartoszewski menegaskan bahwa peringatan 70 tahun penubuhan hubungan diplomatik antara Polandia dan Indonesia merupakan tonggak simbolis yang penting dan berharga.