Hadapi Kebijakan Chip Trump, Korea Selatan Buka Peluang Kerja Sama Bareng Taiwan

Korea Selatan melihat adanya peluang kerja sama dalam menghadapi kebijakan seputar tarif semikonduktor dengan Taiwan. Diketahui, kedua negara menghadapi kebijakan tarif chip dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir Selasa (25/11), Menteri Perdagangan Korea Selatan, Yeo Han-koo mengatakan bahwa pihaknya menyoroti negosiasi perdagangan yang dilakukan oleh Taiwan-AS. Hal tersebut sama seperti yang dilakukan pihaknya baru-baru ini dengan Trump.

Baca Juga: China Kecam Sinyal Jepang Soal Taiwan: Tokyo Lampaui 'Garis Merah'

Yeo Han-koo mengatakan persamaan nasib tersebut membuka ruang bagi kedua pihak untuk bekerja sama demi memperoleh perlakuan tarif yang lebih menguntungkan dari AS.

Diketahui, Korea Selatan telah merampungkan kesepakatan dagang bulan ini dengan Amerika Serikat (AS). Kesepakatan tersebut mencakup pengurangan tarif sebagai imbalan atas investasi besar dalam sektor-sektor strategis di Amerika Serikat.

Baca Juga: Easton Group dan Pengembang Korea Selatan Bakal Garap Proyek Hunian di Bintaro

AS sendiri menyatakan bahwa tarif semikonduktor terhadap mitra dagangnya tersebut akan diberlakukan dengan ketentuan tidak kurang menguntungkan dibandingkan dengan persyaratan yang mungkin ditawarkan dalam perjanjian mendatang untuk negara lain dengan volume perdagangan semikonduktor setidaknya sebesar dari Korea Selatan.