PTPP Amankan Tiga Proyek Strategis Pemerintahan di IKN

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menandatangani tiga kontrak pembangunan fasilitas kelembagaan negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), menandai bertambahnya portofolio perusahaan dalam percepatan pemindahan pusat pemerintahan. Penandatanganan berlangsung di Kantor Kemenko 4 IKN, Jakarta, Kamis (5/12), dihadiri Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Operasi Bidang Gedung Yuyus Juarsa, serta perwakilan konsorsium konstruksi nasional.

Kontrak tersebut mencakup pembangunan Kantor Pendukung Otorita IKN (OIKN), Gedung dan Kawasan Sidang Paripurna, serta Gedung Lembaga DPD RI. Seluruh proyek dibiayai melalui APBN DIPA 2025–2027 dan menjadi fondasi fasilitas pemerintahan di kawasan inti IKN.

Proyek pertama, pembangunan Kantor Pendukung OIKN dikerjakan melalui konsorsium PP–ADHI–JAKON KSO. Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan gedung kantor pendukung, Gedung Polresta IKN, bangunan utilitas, masjid kawasan, lapangan upacara dan olahraga, serta penataan kawasan terpadu. Fasilitas ini ditujukan memperkuat operasional pemerintahan OIKN dan layanan publik.

Baca Juga: PTPP Genjot Akses Priok Timur, Percepat Arus Logistik Nasional

Proyek kedua, pembangunan Gedung dan Kawasan Sidang Paripurna, dijalankan oleh konsorsium PP–ADHI KSO. Gedung seluas 47.797 m² tersebut dirancang sebagai ikon arsitektur modern beridentitas Nusantara dengan konsep smart building dan green building bersertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH). PTPP bertanggung jawab atas struktur, arsitektur, mechanical-electrical-plumbing (MEP), serta integrasi infrastruktur kawasan, termasuk pekerjaan geoteknik dan cut & fill.

Proyek ketiga adalah pembangunan Gedung DPD RI, melalui konsorsium ADHI–PP–Penta Rekayasa. PTPP memegang porsi pekerjaan 48,5%, menjadikannya pemimpin dalam pengembangan gedung kelembagaan tersebut. Pekerjaan meliputi gedung utama, fasilitas penunjang, lanskap hijau, dan infrastruktur kawasan berkelanjutan. Desain proyek mengusung standar keamanan dan fungsionalitas lembaga negara, sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau dan cerdas.

Baca Juga: PTPP Selesaikan Revitalisasi T1C Soekarno–Hatta, Kapasitas Melonjak

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengatakan seluruh pekerjaan menerapkan mekanisme pembayaran berbasis milestone, uang muka 15%, retensi 5%, serta pengawasan kualitas berlapis. PTPP juga mengadopsi pendekatan design & build dan teknologi konstruksi modern untuk memastikan efisiensi dan mutu terjaga.

“Pengerjaan tiga proyek besar ini adalah langkah strategis PTPP dalam mendukung IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Kami memastikan setiap pengerjaan memenuhi standar konstruksi tertinggi,” ujarnya.

Joko menegaskan bahwa keterlibatan PTPP dalam pembangunan fasilitas kelembagaan negara merupakan dukungan langsung terhadap Asta Cita pemerintah, terutama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan infrastruktur nasional.