PLN Berhasil Pulihkan 100% Kelistrikan Sumatra Barat Pascabencana

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan di seluruh wilayah Sumatra Barat pascabanjir dan tanah longsor yang melanda akhir November lalu. Pemulihan tuntas 100 persen setelah wilayah terakhir terdampak, yakni Kabupaten Agam, kembali menyala pada Jumat (5/12) pukul 17.53 WIB.

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi langkah cepat PLN serta kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat proses penormalan listrik di daerah terdampak. Menurutnya, pemulihan ini mengembalikan aktivitas masyarakat secara bertahap.

“Kami mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti meski medan sangat berat. Insyaallah listrik sudah bisa dinikmati dan aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti biasa,” ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (6/12/2025).

Baca Juga: Pemulihan Listrik Sumut Tembus 98,61%, PLN Kebutan di Tengah Longsor

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di tengah situasi bencana. Atas arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, pihaknya menerjunkan personel yang bekerja 24 jam untuk memastikan seluruh titik terdampak kembali tersuplai listrik.

“Alhamdulillah pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100 persen. Semoga ini memudahkan masyarakat melanjutkan aktivitas dan mengoptimalkan layanan publik,” kata Darmawan.

Ia menambahkan, percepatan pemulihan tidak lepas dari sinergi Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Semangat gotong royong menjadi kunci percepatan penormalan listrik di berbagai wilayah terdampak.

“Pemerintah Daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh. Ini misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pascabencana,” ujarnya.

Baca Juga: PLN Prioritaskan Penyalaan RSUD Muda Sedia di Tengah Bencana Aceh Tamiang

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Ajrun Karim, menjelaskan bahwa proses pemulihan menghadapi tantangan berat karena banyaknya akses jaringan listrik yang terputus di sejumlah daerah seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawahlunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang.

“Petugas menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena banyak lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki,” jelas Ajrun.

Untuk memulihkan kelistrikan, PLN membangun kembali infrastruktur yang terdampak, termasuk pemasangan 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit kabel listrik pengganti.