BYD dan Tesla Diuntungkan, Laporan Sebut Tak Banyak Produsen Mobil Akan Pertahankan Investasi AI
Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Lembaga Riset Teknologi, Gartner menyatakan bahwa hanya segelintir perusahaan otomotif yang kemungkinan mampu mempertahankan investasi ambisius dalam bidang kecerdasan buatan (AI) hingga 2029.
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/12), Analis Gartner, Pedro Pacheco memperkirakan bahwa pada tahun itu, hanya sekitar lima persen produsen mobil yang akan terus mencatat pertumbuhan investasi akal imitasi yang kuat.
Baca Juga: Penjualan Tesla Justru Berjaya di Korea Selatan
Temuan tersebut menunjukkan bahwa hanya produsen dengan fondasi perangkat lunak yang matang, kepemimpinan yang melek teknologi serta komitmen jangka panjang terhadap akal imitasi yang diperkirakan akan melaju lebih depan. Hal ini berpotensi memperdalam kesenjangan kompetitif dalam teknologi otomotif.
Volkswagen dan produsen lama lainnya yang selama ini dikenal kuat di sisi rekayasa teknis kini tengah berupaya mengejar para pesaing baru yang berbasis teknologi seperti Tesla dan BYD. Namun Pacheco mengatakan bahwa banyak pabrikan tradisional masih terhambat hambatan internal dan pola pikir lama.
Ia menekankan bahwa kesuksesan membutuhkan transformasi perusahaan menjadi organisasi digital-first, termasuk menghapus hambatan birokrasi internal dan menempatkan pemimpin software dalam jalur pelaporan langsung ke Chief Executive Officer (CEO).
Baca Juga: BYD Seal Versi Revisi Punya Banyak Perubahan dari Versi Lama
“Perusahaan yang tidak unggul dalam software akan kesulitan, itu tak terhindarkan,” ujar Pacheco.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement