Soal Lesunya Industri Otomotif Nasional, GAIKINDO Sikapnya Menunggu Apa yang Dimaui Pemerintah

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebut kalau sektor otomotif nasional tetap mengikuti kemauan pemerintah, utamanya terkait rencana pemberian insentif untuk mendongkrak penjualan yang hingga akhir tahun tetap lesu.

"Kita serahkan ke pemerintah apa yang terbaik buat kita. Industri otomotif, penjualan dan lain sebagainya," kata Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto.

Ia berharap untuk tahun depan pasar otomotif dapat bergairah lagi dengan dukungan pemerintah lewat kebijakan yang dapat memulihkan dunia otomotif.

"Kita yakin pemerintah pasti memberikan yang terbaik untuk ini. Karena mereka juga tak mau industrinya terpuruk, selalu pesannya tak boleh PHK (pemutusan hubungan kerja), iya kan?” lanjut Jongkie.

Untuk diketahui, Secara kumulatif, wholesales Januari-November 2025 mencapai 710.084 unit. Sebagai pembanding, periode yang sama tahun lalu bisa tembus 785.917 unit. Artinya ada penurunan pasar sebesar 9,6 persen.

Kemudian retail sales, angkanya bisa tembus 739.977 unit selama 11 bulan tahun ini. Padahal periode yang sama tahun lalu itu tembus 807.586 unit.

Sebagai catatan, penjualan mobil di Indonesia sempat ditargetkan tembus 900 ribu unit selama 2025. Namun, Gaikindo melakukan revisi angka menjadi 780 ribu unit.