Pulih di Atas 80%, TelkomGroup Terus Percepat Perbaikan Layanan di Lokasi Bencana Aceh dan Sumatera

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara berkelanjutan melakukan upaya percepatan pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pasca terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor. 

Langkah ini dijalankan demi memastikan ketersediaan layanan sehingga komunikasi bagi masyarakat, relawan, serta lembaga penanganan bencana dapat berlangsung lancar dan tanpa gangguan, di samping mendukung pemulihan aktivitas normal warga yang terdampak.

Hingga tanggal 10 Desember 2025, perkembangan pemulihan layanan mencatat kemajuan yang signifikan. 

Layanan mobile broadband Telkomsel telah kembali pulih sebesar 84%, sedangkan pemulihan layanan fixed broadband IndiHome telah mencapai 86,5%.

Di wilayah Sumatra Utara dan Sumatera Barat, semua infrastruktur jaringan PoP dan Kantor STO Telkom telah berfungsi normal kembali setelah dilakukannya perbaikan pada serat optik serta pemulihan pasokan daya di titik-titik yang terdampak gangguan. 

Sementara itu, beberapa Kantor STO Telkom di Provinsi Aceh masih dalam proses penstabilan perangkat jaringan.

Untuk meningkatkan kecepatan penanganan teknis di lokasi-lokasi dengan akses sulit, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) mengerahkan tim teknis tambahan yang diperbantukan dari Medan ke Takengon, Aceh. 

Penguatan jumlah personil ini dibutuhkan untuk mempercepat progres perbaikan layanan di area dengan situasi lebih menantang serta memerlukan penanganan teknis yang lebih intensif.

VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, menyampaikan bahwa pemulihan dilakukan dengan mengedepankan keselamatan personil dan kebutuhan masyarakat.

"Saat ini, layanan seluler dan fixed broadband telah pulih di atas 80%. Tantangan di lapangan tidak mudah, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Karena itu, kami menurunkan tim teknis tambahan untuk mempercepat pemulihan agar seluruh layanan dapat kembali normal dalam waktu dekat," ujar Andri.

Baca Juga: Telkomsat Kirim Bantuan ke Wilayah Banjir Sumatera dan Pulihkan Komunikasi

Penguatan jaringan darurat juga masih dilakukan melalui instalasi backup 120 unit layanan satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang ditempatkan di 3 provinsi terdampak. Dukungan segmen komersial dan CSR Telkomsat memastikan layanan satelit menjangkau tujuh posko bencana. Sebanyak 20 unit tambahan kini tengah dikirimkan untuk memperluas jangkauan layanan darurat, terutama di wilayah yang masih terisolasi secara jaringan.

"Di tengah masa pemulihan ini, kami ingin memastikan masyarakat masih dapat berkomunikasi dengan optimal. Konektivitas menjadi jembatan penting bagi keluarga, relawan, dan pemerintah dalam menjalankan upaya penanganan bencana. Karena itu, kami terus melakukan penguatan jaringan backup, menambah akses internet gratis di titik posko layanan dan mengerahkan seluruh tim untuk melakukan extra effort dalam perbaikan ini," tambah Andri.

Telkom bersama seluruh anak usaha dalam TelkomGroup terus memperluas dukungan bagi masyarakat melalui pengoperasian posko  WiFi gratis yang kini berjumlah 17 titik di wilayah terdampak, meliputi 8 lokasi di Aceh, 4 di Sumatra Utara, dan 5 di Sumatra Barat.

Selain itu, dukungan konektivitas turut diberikan kepada pemerintah provinsi dan Diskominfo setempat serta penyediaan layanan IndiBiz di Kantor Basarnas guna memastikan posko dan penanganan bencana dapat berjalan dengan efektif. Untuk menjaga kebutuhan komunikasi masyarakat, TelkomGroup juga mendistribusikan layanan Telkomsel Orbit ke 100 titik posko layanan pelanggan.

Di samping pemulihan layanan, TelkomGroup menyalurkan dukungan kemanusiaan tetap berjalan melalui dukungan penyediaan dapur umum dan bantuan logistik untuk para pengungsi. 

Bagi pelanggan Telkomsel terdampak di wilayah bencana, dapat memanfaatkan layanan telepon dan SMS gratis hingga proses pemulihan jaringan tuntas. Kemudahan akses kepada pelanggan Telkomsel dan IndiHome juga diberikan melalui berbagai kompensasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Masyarakat dapat memperoleh informasi pemulihan jaringan dan informasi pelanggan melalui Hotline Tanggap Bencana Sumatera 0800-111-9000 yang beroperasi 24 jam bebas pulsa.