Dolar Koreksi Tipis, Investor Tunggu Data Ekonomi dan Arah Kebijakan The Fed

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada perdagangan di Senin (15/12). Pekan ini akan dipenuhi agenda keputusan bank sentral dan rilis data ekonomi penting yang diperkirakan akan memberi petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Selasa (16/12), Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk yen dan euro, tercatat turun 0,09% ke 98,318.

Baca Juga: Pemangkasan Suku Bunga The Fed Desember Ternyata Bukan Pilihan Mudah

Pasar tengah menanti rilis sejumlah data ekonomi yang sebelumnya tertunda akibat penutupan sementara pemerintah dari AS. Data ketenagakerjaan bulan lalu serta angka inflasi dijadwalkan keluar pekan ini, memberikan gambaran terbaru mengenai kondisi ekonomi dari Negeri Paman Sam.

Sebelumnya, Federal Reserve memangkas suku bunga meski keputusan tersebut diambil di tengah perbedaan pandangan di internal bank sentral.

Ketua The Fed, Jerome Powell mengisyaratkan bahwa biaya pinjaman kemungkinan tidak akan kembali diturunkan dalam waktu dekat.

Gubernur Federal Reserve Stephen Miran menyatakan bahwa inflasi yang saat ini masih berada di atas target tidak sepenuhnya mencerminkan dinamika penawaran dan permintaan yang mendasari kenaikan harga. Menurutnya, tekanan harga kini kembali mendekati target inflasi bank sentral sebesar 2 persen.

“Harga sekarang kembali stabil,” ujarnya.

Head of Trading & Structured Products Moneycorp Americas, Eugene Epstein mengatakan perhatian pasar tertuju pada apakah data ekonomi yang tertunda tersebut akan mengubah sentimen secara signifikan.

“Pertanyaannya adalah apakah tema pasar akan berubah drastis setelah data yang dirilis pekan ini,” katanya.

Baca Juga: Trump Ingin Ikut Terlibat Dalam Pengambilan Keputusan Suku Bunga The Fed

Di AS, pasar menunggu seberapa lama bank sentral akan menahan suku bunga sebelum kembali memangkasnya, sementara di banyak negara maju lainnya, fokus justru pada kapan bank sentral akan mulai menaikkan suku bunga.