MCG Group Gelontorkan Dana dan Relawan untuk Korban Banjir Sumatera

Perusahaan pertambangan biji logam terkemuka di Indonesia yang berfokus pada eksplorasi, produksi, dan pengembangan emas, perak, tembaga, serta mineral lainnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk, bersama anak usaha serta partisipasi karyawan di lingkungan Merdeka Group, resmi menyalurkan dana donasi sebesar Rp 977.106.674 lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk, Albert Saputro, mengatakan bahwa bantuan donasi tersebut merupakan bagian komitmen Merdeka Group peduli terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera.

Selain itu, Albert menjelaskan pihaknya mempercayakan sepenuhnya pengelolaan dana kepada Baznas RI agar penyalurannya tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan.

“Bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera. Terima kasih kepada Baznas atas koordinasi dan pengelolaan penyaluran bantuan yang profesional,” terang Albert dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya kemarin.

Albert mengungkapkan bahwa donasi kemanusiaan tersebut juga bentuk dukungan Merdeka Group terhadap Program ESDM Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain bantuan dana, grup Merdeka juga mengirim relawan dari Tim Tanggap Darurat atau emergency response team (ERT) ke wilayah terdampak, terutama di Sumatera Utara.

Baca Juga: Pantene Bidik Pertumbuhan FMCG Digital Lewat Sinergi dengan Shopee

Sementara untuk dana bantuan, Albert mengatakan dana ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor, mulai dari penyediaan logistik, pelayanan kesehatan, dukungan psikososial bagi penyintas, hingga pemulihan fasilitas sosial.

“Fokus penyaluran diarahkan ke wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang masih membutuhkan dukungan berkelanjutan pasca bencana,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, mengungkapkan pihaknya mengapresiasi langkah grup Merdeka dalam memberi bantuan pada korban banjir di Sumatera serta kepercayaannya.

Menurutnya, kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara dunia swasta dan lembaga pengelola zakat dalam merespons kondisi darurat kemanusiaan.

“Donasi ini tidak hanya berasal dari perusahaan, tetapi juga partisipasi karyawan. Ini menunjukkan semangat kepedulian dan solidaritas dunia usaha terhadap masyarakat terdampak bencana,” ungkap Rizaludin.

Rizaludin menambahkan, dampak bencana di wilayah Sumatera bersifat luas dan membutuhkan penanganan jangka menengah hingga panjang. Saat ini, Baznas RI telah mendirikan 117 posko dan menurunkan lebih dari 800 relawan.

Jumlah itu sudah mencakup tenaga medis, tim layanan psikososial, pengelola dapur umum, serta petugas kemanusiaan yang bekerja langsung di lapangan.