H-6 Nataru, Lalu Lintas di Jalan Layang MBZ Naik hingga 20 Persen

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) mencatat peningkatan volume lalu lintas pada H-6 libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Jumat, 19 Desember 2025, di Ruas Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), baik untuk kendaraan yang meninggalkan maupun menuju Jakarta.

General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Desti Anggraeni, mengatakan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Layang MBZ tercatat sebanyak 39.206 kendaraan.

"Angka tersebut meningkat 18,39 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 33.115 kendaraan. Sementara itu, volume lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jakarta mencapai 30.555 kendaraan atau naik 20,63 persen dari kondisi normal sebanyak 25.330 kendaraan," ujar Desti dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (20/12/2025).

Baca Juga: Sambut Nataru, Jasa Marga Akan Berlakukan Diskon Tarif Tol 20%

Mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas selama periode libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT JJC telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang berpotensi mengalami kepadatan.

Perusahaan juga menyiapkan strategi operasional serta percepatan penanganan gangguan di lajur, sekaligus memastikan seluruh kendaraan layanan jalan tol dalam kondisi siap operasi.

Pada aspek layanan lalu lintas, PT JJC memastikan optimalisasi penyampaian informasi kepada pengguna jalan melalui Dynamic Message Sign (DMS), DMS Mobile, serta pemantauan melalui CCTV yang berfungsi dengan baik. Petugas juga ditempatkan di akses masuk Ruas Jalan Layang MBZ guna menjaga kelancaran arus kendaraan.

Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode Nataru 2025/2026, PT JJC mengimbau pengguna jalan yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan sehat, aman, dan laik jalan.

Baca Juga: Tinggalkan Jasa Marga, Seppalga Ahmad Jadi Komisaris Independen Danareksa

Pengguna jalan juga diminta melakukan perencanaan perjalanan dengan baik, termasuk memilih waktu perjalanan yang tepat dan menghindari jam-jam puncak arus liburan.

Desti, menyampaikan bahwa kesiapan operasional dan koordinasi lintas instansi terus diperkuat guna menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama periode libur panjang.