Sediakan Listrik hingga Logistik, BUMN Buktikan Komitmen Negara Hadir Tanpa Jeda Pascabencana di Sumatra

Ketika bencana melanda dan kehidupan masyarakat terganggu, kehadiran negara menjadi harapan utama. 

Dalam situasi inilah peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diuji, bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai penopang kebutuhan dasar rakyat.

Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, menegaskan bahwa penanganan pascabencana harus menjadi prioritas mutlak, khususnya bagi BUMN yang bergerak di sektor vital seperti kelistrikan.

Menurut Dony, listrik bukan sekadar layanan teknis, melainkan fondasi utama pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak. Karena itu, langkah cepat dan responsif PLN dalam kondisi darurat patut diapresiasi. Ia mengaku menyaksikan langsung bagaimana insan PLN bekerja tanpa mengenal waktu demi memastikan masyarakat kembali mendapatkan akses listrik.

“Untuk teman-teman di PLN, saya melihat langsung bagaimana mereka berjibaku tanpa henti. Prioritas kita hari ini adalah bagaimana menyediakan solusi listrik bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan,” tegas Dony, Minggu (21/12/2025).

Baca Juga: Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera

Tak berhenti pada pemulihan layanan listrik, PLN juga mengambil peran kemanusiaan yang lebih luas. Berbagai bantuan logistik disalurkan untuk menjawab kebutuhan mendesak warga terdampak bencana. Bantuan tersebut mencakup 10 truk air bersih, 6 truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, hingga perlengkapan ibadah guna menjaga kenyamanan dan aktivitas warga di lokasi pengungsian.

Aksi ini merupakan bagian dari gerakan besar yang dikoordinasikan Danantara bersama belasan BUMN lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kolaborasi lintas BUMN tersebut difokuskan untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh dan wilayah Sumatra secara umum.

Dony menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ribuan karyawan BUMN yang turun langsung sebagai relawan. Ia menekankan bahwa kehadiran BUMN dalam situasi darurat bukanlah pilihan, melainkan kewajiban moral, mengingat BUMN adalah milik rakyat Indonesia.

“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujarnya.

Di bawah komando Danantara, bantuan yang disalurkan mencakup 109 armada truk berisi kebutuhan dasar tanggap darurat, serta pengerahan 1.066 relawan untuk mempercepat pemulihan di berbagai wilayah Sumatra, khususnya Aceh. Dony menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini dilakukan secara nyata dan berdampak langsung, bukan sekadar simbolis.

"Saya merasa bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN yang bersedia turun langsung sebagai relawan. Di saat yang sama, saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan BUMN yang terus memastikan layanan dasar tetap berjalan,” tambahnya.

Senada dengan itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa keterlibatan PLN dalam aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk selalu hadir bersama masyarakat, terutama di masa sulit.

Baca Juga: Seluruh Gardu Induk di Aceh Beroperasi Normal, PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi hingga ke Masyarakat

“Selain mengupayakan penormalan listrik secepatnya, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, dapur umum, air bersih, serta dukungan lainnya agar masyarakat Aceh dapat segera bangkit kembali,” ungkap Darmawan.

Sejak awal bencana di wilayah Sumatra, PLN telah menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut meliputi bahan pangan, air minum, perlengkapan bayi, obat-obatan, pakaian baru, hingga sarana penunjang seperti genset, perahu karet, water purifier, serta pembukaan dapur umum di 24 titik.

Darmawan menambahkan, kolaborasi antar BUMN yang dikomandoi Danantara menjadi kekuatan utama dalam memastikan bantuan tepat sasaran dan berdampak nyata.

“Kami percaya, dengan bekerja bersama dan saling menguatkan, pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.