Perempuan Pesisir Aktor Kunci Pembangunan Nasional

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menekankan perempuan pesisir sebagai aktor kunci pembangunan nasional dalam menopang ekonomi keluarga dan ekonomi lokal.

Sehingga Kementerian PPPA menggelar bakti sosial pemberdayaan perempuan pesisir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97.

Baca Juga: Kementerian UMKM Dorong Kemitraan untuk Perkuat Usaha Kecil

Kemen PPPA pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat kebijakan yang menjamin pengakuan, perlindungan, dan peningkatan kapasitas perempuan sebagai subjek pembangunan.

“Meningkatkan kualitas perempuan berarti meningkatkan kualitas keluarga dan masa depan bangsa,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Selasa (23/12).

Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan  menekankan pentingnya aspirasi perempuan pesisir sebagai dasar perumusan kebijakan.

“Aspirasi perempuan pesisir harus menjadi pijakan utama agar program pemberdayaan benar-benar menjawab tantangan di lapangan, mulai dari kesehatan kerja hingga akses perlindungan sosial,” ujar Wamen PPPA.

Wamen PPPA menambahkan perlunya pendampingan bagi kelompok pengupas kerang dalam bentuk pelatihan, pendataan yang akurat, akses ke pasar, dan literasi keuangan agar perempuan pesisir bisa lebih mandiri.

Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Fredy Setiawan mengapresiasi bakti sosial di Muara Angke yang dinilai tepat sasaran karena menyentuh langsung perempuan pekerja pesisir dengan peran ganda dalam keluarga dan masyarakat.

“Kegiatan ini menjawab kebutuhan nyata masyarakat pesisir. Kami berharap kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat terus diperkuat agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan,” ujar Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Utara.