WE Online, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membantah adanya hambatan terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Politisi yang akrab disapa Ical itu mengaku pasca-Keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan kepengurusan Munas Bali maka yang berhak menyelenggarakan Munaslub adalah Golkar Kubu Munas Bali.
Agar penyelengaraan Munaslub lancar, pihaknya tengah mengawal proses rekonsiliasi terlebih dahulu sebelum penyelenggaraan Munaslub. Dia menambahkan pasca keputusan MA yang memenangkan Munas Bali maka penyelenggaraan Munaslub yang sah harus digelar oleh Kepengurusan hasil Munas Bali.
"Sekarang sudah incracht lewat putusan MA. Untuk menyatukan kepengurusan dan memasukan nama nama kepengurusan ke Menkumham dan selesaikan rekonsiliasi nah baru Munaslub. Memasukan banyak nama nama kubunya Agung Laksono menjadi satu usulan dari Partai Golkar ke Kemenkumham. Setelah mendapat pengesahan barulah kita bicarakan Munaslub," kata Ical di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Sebelumnya, Munaslub Golkar dinilai belum jelas. Sebab sejak diputuskan pada Januari lalu belum ada keputusan kapan dan dimana akan digelar. Simpangsiur pelaksanaan Munaslub pun sudah mulai terdengar dikalangan internal kader Golkar.
"Ini enggak jelas kapan ada yang ngomong 7 Mei, 17 Mei ada juga ngomong Juli; masih simpang siur," kata calon ketua umum Partai Golkar Mahyudin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement