Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tantangan E-Money di Indonesia: Masalah Interkoneksi & Belum Adanya Trusted Service Management

Warta Ekonomi -

WE.CO.ID - Sesuai hasil survei Bank Indonesia, masyarakat Indonesia masih lebih suka membayar dengan kartu ATM. Jelas itu merupakan tantangan berkembangnya e-money di Indonesia.

Selain itu, menurut Deputi Direktur Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ida Nuryanti, tantangan yang juga tidak kalah serius adalah ketentuan yang ada sekarang ini belum mendukung interoperability dan efisiensi e-money. Dia mencontohkan, untuk penggunaan e-money di jalan tol, ada instrumen e-money tertentu yang bisa digunakan di pintu tol A, tetapi tidak bisa digunakan di pintu tol B. Untuk pintu tol B, kita harus menggunakan instrumen e-money yang diterbitkan oleh penerbit lain.

Permasalahan itu disebabkan belum adanya prinsipal atau trusted service management di industri yang sedang berkembang ini. Tentu tidak mudah menyatukan bank-bank penerbit yang pada dasarnya merupakan kompetitor. Padahal, interkoneksi merupakan salah satu faktor pendukung yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan penggunaan e-money di Indonesia. Saat ini BI mendorong standarisasi dari aspek bisnis dan teknis untuk dapat mendorong interkoneksi instrumen e-money, dan juga meningkatkan efisiensi dan keamanan.

Jafei B. Wuysang

Foto: Sufri Y.

(Tulisan disarikan dari Majalah Warta Ekonomi Edisi No. 07/XXV/2013)

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/jafei
Editor: Fadjar Adrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: